Harus tetap terjaga dan terawat ...
Merupakan salah satu bagian dari sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Tempat ini oleh dinas sosial diakui merupakan milik negara, namun sama sekali tidak ada aktivitas rehabilitasi atau perawatan dari pemerintah. Informasi dari pihak keluarga, bahwa pihak keluarga sendiri yang secara berkala melakukan rehabilitasi monumen ini secara mandiri.Kalau ada yang kerabatnya orang dinas, silakan disampaikan mengenai salah satu monumen bersejarah ini.
Monumen perjuangan .serangan umum satu maret yang terlupakan.
Pokok nyaman.... untuk rekreasi.
Suasananya tenang, adem, nggak jauh dari kota Jokjakarta, cuma perlu untuk di pugar lagi, biar masyarakat umumnya dan pelajar khususnya bisa belajar sejarah perjuangan bangsa...
Dekat rumah, track gowes er pasti tau
Bukti sejarah, bahwa dulu pernah ada perjuangan dari sini, semoga tetap lestari...
Monumen bibis, terletak di dusun Bibis desa Bangunjiwo. Ada petunjuk jalan dari jalan bibis nanti perempatan belok ke kanan sampai dipertigaan yang ada Gapura (dari batu) nah tinggal belok ke kiri ikuti jalan sampai mentok. Tempat bersejarah yang dulunya dijadikan markas perjuangan oleh Jenderal Soeharto pada masa penjajahan belanda di Yogyakarta sekitar tahun 1949. Disana terdapat relief perjuangan dan kondisi rakyat Yogyakarta waktu itu ketika terjadi serangan umum. Di relief juga terdapat tokoh jenderal Soedirman beserta para gerilyawan yang sedang berjuang. Kondisnya kini cukup memprihatinkan karena sebagian besar bangunannya sudah lapuk dimakan zaman. Diorama di bagian barat monumen sudah rusak, patung-patung dan miniatur bangunan hilang.Secara keseluruhan masih cukup menarik untuk dikunjungi apalagi untuk tempat edukasi anak-anak anda sekalian. Semoga ada tindak lanjut dari pemerintah untuk perbaikan Situs bersejarah ini kedepan
Jas merah.. Jangan lupakan sejarah, perjuangan Pak Harto serangan umum 1 maret 1949 di Jogja
Tempat sejarah yg terlupakan namun memberi peran besar dalam kemerdekaan bangsa Indonesia
Monumen bersejarah yang kurang terawat dgn baik.Semoga pemerintah setempat bisa segera merawat dan memelihara tempat ini.
Konon katanya dulu tempat ini pernah menjadi persinggahan para tentara yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto waktu melawan penjajah Belanda, kemudian oleh pemilik tanah ini dibangun Monumen yang diberi nama Monumen Bibis. Dulu pada masa Orde Baru pengelola tempat ini mendapatkan suntikan dana yang cukup besar. Seiring dengan masa Reformasi tidak ada lagi dana yang masuk dari pemerintah untuk bangunan ini. Oleh karena itu kondisi bangunan saat ini sangat memprihatinkan.
Sayang sekali monumen ini sudah tidak terawat lagi, padahal merupakan saksi bisu bagaimana perjuangan dan kegigihan rakyat indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. semoga pihak terkait dapat memberikan perhatian yang lebih terkait hal tersebut.
Di dalam masa revolusi pernah menjadi markas pasukan Letnan Kolonel Soeharto ini, sekarang terdapat sebuah monumen. Monumen yang diberi nama Monumen Perjuangan Dukuh Bibis memang dibangun untuk mengenang perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang dilakukan rakyat bersama pasukan TNI yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto. Monumen ini terdiri dari tiga bangunan pokok yaitu pendopo joglo, museum dan rumah asli Kepala Dukuh Bibis.
Sekarang tempatnya kurang terurus, barang2 sisa penjajahan sudah di pindahkan ke Monjali. Tapi masih bisa lihat rumah n kamar yang dulu pernah di gunakan. Tatanannya masih sama seperti yang dulu kata yang jaga
Salah satu tempat bersejarah dikawasan bantul , disana tempat kolonel soeharto memantau keadaan kota jogja disaat pendudukan belanja setelah kemerdekaan , sekarang kondisi bangunannya kurang terawat perlu perhatian dari dinas terkait untuk dipugar kembali
Lumayan, tp masih butuh sentuhan tangan tangan trampil
Tempat bersejarah. Mulai di renovasi pihak keluarga , karena pemerintah tinggal diam dalam pemeliharaan
Monumen Bibis adalah merupakan sebuah monumen. Monumen Bibis berada di lokasi tepatnya di daerah Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sangat suka. Mohon dilestarikan dan dihidupkan kembali biar banyak pariwisata dijogjakarta
Sepi
Sayang sekali terlihat seperti nggak dirawat
Tempat bersejarah tapi sayangnya sangat jarang dikunjungi .
Monumen untuk mengenang perjuangan pahlawan waktu perang gerilya
Sangat bersejarah hanya saja kurang terawat
Tempat perjuangan sang Smalling general
Tempat bersejarah
Tempat bersejarah dan harusnya di pugar dan di perbaiki
Kurang perawatan
Bangunan bersejarah,semoga diperhatikan perawatannya
Kurang perawatan, jadi terlihat kumuh
Monumen bersejarah ditengah perkampungan
Sayangnya kurang terawat.
Perlu dilestariakan
Tempat bersejarah di bantul
Tidak papa
Tempat yang nyamanbutk wisata
Cuacanya teduh bnget,
Pengelolaanya tidak baik
Sayang tidak terawat
Oke
Ini adalah tempat bersejarah
Bagus
Monumen perjuangan untuk kemerdekaan, kurang diperlakukan.
Saya menemukan situs ini ketika mengunjungi acara pramuka lintas negara. Saya datang pada malam hari jadi saya tidak mengalami banyak.
Tempat bersejarah