Tempat yang sarat dengan sejarah itu sangat disayangkan jika dibiarkan tanpa dijaga kelestariannya. Sudah saatnya Pemerintah menyikapinya dengan cepat, agar jejak penyebaran Islam di Kab. Bandung Barat ini tidak sirna. Potensi wisata religi ini perlahan akan meredup jika tidak segera dibenahi. Generasi akan datang hanya akan membaca kisah pejuang syiar Islam ini di buku-buku cerita legenda tanpa dapat melihat bukti fisiknya.”

Tempat ziarah di tasikmalaya

Syekh Jiwaraga merupakan salah satu sosok ulama besar penyebar Agama Islam asal Mataram. Nama beliau cukup erat kaitannya dengan sosok tokoh yang ada di Situ Gede yakni Eyang Prabudilaya.Eyang Prabudilaya sendiri merupakan salah satu muridnya yang dikenal cerdas. Karena kelebihannya itu, Syekh Jiwaraga tak ragu untuk menikahkan salah satu putrinya dengan Eyang Prabudilaya, yakni Nyi Dewi Sakarembong, yang makamnya berada di Jalan Bantar.Menurut kisah yang beredar, Syekh Jiwaraga berangkat dari Mataram ke Tatar Sukapura, guna menyusul putri dan muridnya (Nyi Dewi Sakarembong dan Prabudilaya) yang sudah lebih dulu pergi ke Tatar Sukapura untuk melanjutkan perjalanan menimba ilmu, sesuai arahan Syekh Jiwaraga.Keberangkatannya ke Tatar Sukapura, ternyata menjadi akhir perjalanan beliau hingga tutup usia. Makam Syekh Jiwaraga berada di kampung Nagrak Kecamatan Purbaratu.Makam beliau kabarnya tak pernah sepi dari kunjungan para peziarah dari berbagai daerah, tak terkecuali peziarah asal pribumi (Tasikmalaya).