Biar bintang yg berbicaraπππππ
Makam keruhun minak sangaji
Saat berziarah ke makam Minak Sangaji kami tersesat karena tempatnya tidak ada di google maps. Namun Alhamdulillah, setelah kesana kemari, kami bertemu dengan seorang kerabat jauh yang tinggal di Desa Salatuhur bernama Khairul di foto dengan memakai baju kuning. Meski ia lahir dan besar di sana sejak masa mudanya, percakapan kami menggunakan bahasa Lampung. Meski kondisinya baru pulih dan tidak fit setelah sakit selama tiga hari, dia tetap menerima kami di kediamannya. Setelah lama berdiskusi dan minum air, akhirnya kami diantar ke Makam Minak Sangaji. Setelah itu, mereka dibawa ke Sumur Agung dan dihubungkan dengan keturunan Minak Sangaji dan diperlihatkan jubah asli peninggalan Minak Sangaji yang berumur sekitar 400 tahun. Setelah rangkaian haji selesai maka sebagai wujud terima kasih kepada Bang Khairul kami kemudian mengajaknya makan di tempat yang ditunjuk olehnya. Makam bersejarah Miris tidak ada di google maps. Tapi alhamdulillah penambahan tempat oleh kami akhirnya disetujui oleh google maps. terima kasih untuk bang khairul dan google maps yang semakin memudahkan dalam hal interaksi ...
Mantaap