Air terjunnya gak mengalir deras jadi kurang bagusAkses jalannya cukup berbahaya perlu berhati2 dan butuh perhatian pemda setempat
Konon air terjun kalipancur tingginya 100m, tertinggi di jawa tengah, lebih tinggi dari grojogan sewu tawangmangu (80m) maupun curug sewu kendal (70m)Untuk menuju lokasi wisata di desa nogosaren, kec. Getasan ini ada 2 alternatif jalan yaitu1. Via ambarawa - banyubiru - sepakung - jl raya banyubiru-kopeng2. Via salatiga - kopeng - jl raya kopeng-banyubiruKondisi jalan di dua jalur tersebut sudah aspal mulus & lebar (2 lajur).Jalur pertama (ambarawa) pemandangannya lebih indah & adem , tapi tanjakannya lumayan ekstrim dan berkelok-kelok.Ikuti petunjuk jalan yang ada untuk sampai lokasi, kemarin saya ngikuti google map malah nyasar 😬😬Di jl raya banyubiru-kopeng, saat sampe desa nogosaren, berbeloklah di jalan kecil sebelah masjid nurussalam, maka 200 meter kemudian anda akan ketemu pintu masuk ekowisata kalipancur.Tiket masuknya per agustus 2020 cuman Rp. 3000 per orang plus Rp. 2000 biaya parkir per sepeda motor, mobil Rp. 5000Dari loket masuk anda masih harus berjalan kaki sejauh 900 meter menuruni ratusan anak tangga untuk sampai lokasi air terjun.Anak tangganya sudah beton permanen semua, namun dibeberapa tempat sudah ada yg rusak, juga di beberapa tempat licin karena kena aliran air, padahal saat saya berkunjung agustus 2020 adalah musim kemarau. Jadi mohon berhati-hati saat berjalan, terutama yang membawa balita atau manula.Kondisi air terjunnya masih sangat alami, belum ada penambahan fasilitas apapun.Karena saya berkunjung saat kemarau, air terjun utamanya debit air kecil banget, hanya menjadi hujan gerimis ketika kita dibawahnya. Namun begitu anda tetap bisa bermain air di aliran sungainya, karena ada beberapa air terjun kecil yang airnya mengalir cukup deras ke sungai.Saran saya, datanglah berkunjung di musim penghujan saat debit airnya besar, namun anda mesti ekstra hati2 karena jalan menuju lokasi pasti lebih licin dan arus air di bawah air terjun akan sangat deras.
Air terjunnya biasa sih ga eksotis, diatasnya ada desanya jd kesannya air dari desa bukan mata air
Kotor ,tidak terawat ,gak rekomendasi banged ,udh capek turun ke bawah mana jatuh lagi karena jalan nya licin ,jangan kesini
Curug ini adalah Curug tertinggi di Semarang. Dari tempat parkir kita harus berjalan menuruni anak tangga yang sangat panjang dan berkelak-kelok menuju curugnya. Pepohonan sangat rindang, sejuk, apalagi Curug ini terletak di kaki gunung Telomoyo. Sesekali kabut bisa turun kapan saja. Jadi tetap berhati-hati. Jika kita lupa membawa bekal seperti cemilan atau minuman, tenang saja, di sepanjang jalan akan kita temui beberapa warung yang menyediakan berbagai minuman dan jajanan untuk mengganjal perut kita. Ketika sampai di air terjunnya pun masih ada warung yang biasanya menyediakan gorengan anget yang pastinya cocok untuk menghangatkan diri karena hawanya yang dingin disana ditambah lagi kibasan air dari curug yang menghujani tanah sekitarnya, sangat segar. Rekomended pokoknya
Ada parkir yang tidak cukup luas, untuk mobil dan motor. Menuju ke air terjun sangat jauh sekali dengan turun naik tangga, di sepanjang jalan menuju air terjun terdapat tempat pos istirahat kecil tapi kurang terawat dan juga toilet yang kurang memadahi. Ada yang berjualan sebelum ke air terjun, disarankan beli minum yang secukupnya karena cukup lelah jika tidak terbiasa turun naik tangga menuju ke dasar air terjun. Terdapat juga semacam tempat pemandian dan untuk sesajen kurang tau namanya apa tapi seperti pura. Dari sisi lain kita juga bisa lihat kota salatiga dengan rawa pening. Sebenarnya untuk air terjunnya indah dan wisatanya saya beri nilai 4,5. Tapi fasilitas dan perawatan cukup buruk saya kasih nilai 2. Sehingga saya beri bintang 3. Tempat ini bisa saja jadi wisata yang menarik bila diperhatikan lagi oleh pemerintah dan merawat serta mempermudah aksesnya menuju air terjun. Oh iya satu lagi jalan sebelum menuju air terjun jalan juga cukup sempit sehingga membuat akses ke tempat wisata ini juga agak terbatas. Semoga dibenahi agar bisa jadi tempat wisata yang lebih bagus, mei 2k18.
Airnya kotor, mungkin karena diatasnya ada pemuliman penduduk.Jadi ainya sudah tercampur limbah rumah tangga.Fasilitas track dan kamar mandi sudah rusak tidak terawat.
Perjalanan menuju air terjun sangat jauh, tapi lelahnya perjalanan terbayarkan oleh keindahan air terjunnya.. Air terjunnya sangat tinggi, keren banget.. Di sini masih sedikit sekali pengunjungnya jadi serasa air terjun milik sendiri 😂😂Sayangnya fasilitas di sini sangat kurang bahkan penjual satupun tak ada, padahal ada bekas warungnya, mungkin tutup karena pengunjungnya sedikit.. Saya harap pemerintah daerah di sini lebih memperhatikan tempat wisata sebagus ini, sayang tempat sebagus ini tdk diperhatikan oleh pemerintah daerah..
Curug Kalipancur merupakan curug atau air terjun tertinggi dikota semarang, dari tempat parkir yang tidak begitu luas namun masih bisa menampung mobil dan motor, pengunjung harus berjalan kaki melalui tangga dan jalan yang lumayan jauh baru sampai ke lokasi air terjunSaat perjalanan menuju air terjun pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam yang indah dan nuansanya yang masih kental dengan pedesaan
Mantap, seger, dan keren. Jangan lupa keadaan badan harus fit yaaa, lumayan jalanannya curam dan tidak terawat. Harga tidak mahal sih, fasilitas juga yaaa gitu deh wkwk.. tapi pas perjalanannya sih viewnya oke bangeet dan menantang.
Salah satu air terjun tertinggi di jawa tengah, luar biasa sekali viewnya, akses ke lokasi relatif jauh dari tempat parkir, dengan medan yg tidak mudah, so siapkan stamina dan bekal. Tidak disarankan untuk anak kecil dan lansia.Saran ; datang pas musim hujan, karena saat kemarau air terjun ini debitnya airnya kecil
Akses cukup mudah, tapi jalannya masih sempit bila untuk berpapasan dengan mobil. Harga tiket 3 ribu tapi tanpa no seri atau perforator tiket. Parkir tidak begitu luas dan sepertinya hanya untuk sepeda motor. Toilet banyak tapi sangat tidak terawat, penuh coretan dan terkesan kumuh, itu saja hanya 1 yang bisa dipakai. Perlu perawatan dan penataan yang ekstra lebih agar bisa digolongkan layak dikunjungi.
Jelek kotor bau
Salah satu air terjun di daerah jawa tengah yang cukup tinggi n masih alami..di sini kita masih bisa menemukan para monyet berkeliaran bebas di sekitar area air terjun ini..masuk kesini pun sangat murah..jadi tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam ..jita sudah bisa menikmati keindahan air terjun desa getasan ini
Air terjun tertinggi di kab semarang ..untuk sampe kesini lumayan turun anak tangga hmpir 900 mtr ..sayangnya debit airnya kurang begitu gede
Salah satu air terjun tertinggi di kabupaten Semarang. Sayang sekarang kurat terawat.
Pemandangannya sejuk dan hawanya segar tapi sayang kurang terurus
Tidak terawat, akses jalan agak berbahaya, gak ada pagar pengaman padahal jalan licin dan terjal.
Sebenarnya si bagus. Buat tracking juga oke. Tp perawatan/maintenance-nya masih belum oke sih. Yg mau olahraga sekalian liat seger2 ijo2, yuks
Tempata keren bgt.. Cuman pas aku kesana sayang air terjuna gak begitu deras..
Waktu kesini hari minggu lalu, debit air nya sangat kecil. Pengunjung relatif sepi. Untuk menuju air terjun jalan menurun menyusuri anak tangga, ketika perjalanan balik baru menguras tenaga karena harus menaiki anak tangga yg begitu banyak. Sempat menemukan lokasi yg enak buat nge camp. Bisa di ulang nih....
Sangat bagus,cuma tidak ada nya fasilitas kamar mandi
Tempat nya cukup bagus, sejuk, damai, mungkin kalau kebersihan nya lebih terjaga akan lebih baik lagi, lokasi nya cukup jauh dan untuk mencapai air terjun nya harus turun tangga cukup jauh
View yang indah,...perjalanan menantang dan menguras fisik,..tapi sepadan dengan view air terjunnya.Semoga fasilitas dapat diperbaiki, khususnya lagian loket masuk
Sudah sepi pengunjung. Dan tangga menuju air terjun pun gak terawat
Masih jalan kaki sampai bawah .. hheheh
Setiap hari kamis saya kesini. tempatnya mayan, semenjak pandemic sepi pengunjung. Saya selalu ngeteh setiap kamis disini. Tempatnya tinggi, viewnya bagus mayan lah buat foto² sama pasangan
Letaknya ngga jauh dari kota salatiga. akses jalan udah oke.
Fisik harus fit karena untuk menuju ke lokasi harus turun lumayan jauh..hhhhhaaa..
Perjalanan turun jauh, curam sekali, air terjun kering
Cocok buat ngadem
Karna tempate bagus sejut dengan panorama alam yqg indah
Keren abis air terjuya 😍
Sangat sangat alami
Akhir akhir ini tidak terawat
Baru seminggu buka setelah penutupan terdampak covid-19
Medannya cukup terjal, butuh eztra energy. Kurang cocok utk yg berusia lanjut. Sebagian besar jalan sudah di semen. Anak kecil juga butuh perhatian khusus. Waktu ke sana air terjun debit air nya kecil.
Kotor dan tidak terurus
Luar biasa
Biaya masuknya murah. Kemarin 2 orang, parkir 1 motor bayar 10rb. Ada yang jualan juga. Menuruni banyak anak tunggu untuk menuju air terjun
Butuh energi yang besar untuk bolak balik dari atas sampai ke air terjun dan kembali lagi. Menariknya, ada warung di dekat air terjun. Lumayan, bisa beli minuman hangat sambil istirahat.
Top deh pokoknya...
Di musim kemarau sprti ini air tak cukup deras mengalir, yg disayangkan fasilitas banyak yg terbengkalai, apalagi jln blm bnyk dibenahi.. berhatilah jika melewatinya kadang batu bisa jatuh mengggelinding kebawah
Pemandangan nya bagus
Tempat favorite untuk HIKING dari jaman SD tahun 1980.TErkahir kesana berjalan kaki adalah 3 bullan yang lalu. selama dua minggu berturut turut saya datang.Berjalan kaki dengan jarak tempuh 15km dari rumah dan medan lumayan terjal.Kalipancur sendiri mengalami banyak perubahan dari semenjak 23 tahun lalu, terakhir saya kesana. Tempat lebih tertata dan sudah lebih baikMasalah kebersihan, sama dengan masalah utama dari kebanyakan tempat wisata di indonesia juga menjadi kendala disini.
Obyek wisata berupa panorama alam yang indah, menawan dan relatif murah.Dari sisi obyeknya, air terjun kalipancur cukup tinggi dan cantik, meskipun airnya sendiri tidak cukup deras. Pemandangan terbaik sebenarnya adalah di pintu masuk (parkiran) yang posisinya justru di atas. Dari tempat ini terpapar pemandangan indah rawa pening, gunung telomoyo dan hamparan perbukitan yang indah. Memang jalan dari parkiran menuju lokasi utama berupa jalan yang menurun masih cukup menantang untuk pendatang. Tapi pemandangan yang didapatkan sungguh sangat menawan.Secara umum, tempat ini memuaskan.
Bagus sekali indah alamnya dan origin airnya suegerr
Lokasi kurang terawat
Semarang juga memiliki wisata air terjun. Salah satu air terjun yang bisa anda nikmati keindahannya di Semarang adalah air terjun Kali Pancur. Bisa dibilang air terjun Kali Pancur merupakan wisata di Semarang berupa air terjun yang paling terkenal. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 150 meter, keindahannya dilengkapi dengan bebatuan alam dengan pepohonanhijau yang segar dipandang mata. Untuk menikmati keindahan air terjun ini anda harus sedikit berjuang meniti anak tangga yang jumlahnya sekitar 900. Maka jangan lupa siapkan fisik jika memilih tempat wisata di Semarang yang satu ini. Lokasi wisata ini selain menjadi favorit para wisatawan juga menjadi favorit para pecinta alam yang senang panjat tebing. Aktivitas panjat tebing mungkin bisa anda temui disana. Atau anda hoby dengan kegiatan ini? Maka cobalah panjat tebing disana dan rasakan sensasinya.
Kumuh
Air terjun ini terletak di kecamatan Getasan. Jalan menuju tempat ini melewati pemukiman warga, cukup jauh dari jalan Salatiga-Kopeng. Tersedia parkir mobil dan motor, toilet umum yang menurut saya kurang bersih. Setelah sampai di pintu masuk Anda diharuskan untuk membeli tiket masuk dengan harga yang terjangkau. Untuk menuju ke lokasi air terjun, Anda akan melewati puluhan anak tangga yang menurun. Anda harus hati-hati karena anak tangga yang berlubang beum direnovasi. Setelah sampai di lokasi air terjun, capek dan lelah yang Anda rasakan akan terbayar dengan indah dan segarnya air terjun Kali pancur.
Nyaman. Tenang. Sejuk. Cuman sasang banyak pasilitas yang terbengkalai dan tidakbterurus sampe rusak tak layak pakai. Kondisi jàlan menuju air terjun ga sapety....
Tempat tidak terawat
Panaroma alam yang menakjubkan dan masih banyak yang tersembunyi di indinesia tercinta ini,salut.
Suasana hutan liar cukup bagus. Banyak kera / monyet liar juga banyak. Keindahan alam nya sangat bagus.. Blum banyak yg di buat oleh manusia
Sayang airnya pas kering...jadi nggak sampai ke lokasi
Lumayan nyaman tempatnya
Karena tempatnya indah
Menyenangkan sambil olahraga.. Kurang tau kalau musim hujan apakah airnya deras atau tidak.
Terletak disekitar banyubiru ambarawa jawa tengah..bagus sich..hawa sejuk segar..rasa lelah terbayar kan..
Untuk sampai ke air terjun kalipancur ini memakan waktu kurang lebih satu setengah jam dari Tembalang. Sobat dapat lewat ke arah jalur Kopeng, Salatiga, lalu berbelok ke arah jalur alternatif Magelang atau ke arah lereng Gunung Telomoyo, intinya setelah sampai di jalur kopeng temen-temen bisa bertanya saja arah ke Desa Nogosaren. Ketiga sudah masuk Desa Nogosaren, temen-temen akan dengan mudah menemui petunjuk yang mengarahkan sobat pada lokasi pintu gerbang air terjun
Air Terjun Kali Pancur memiliki ketinggian sekitar 100 meter, berada pada punggungan Gunung Telomoyo yang mengarah ke Danau Rawa Pening. Sepanjang punggungan gunung ini selain terdapat air terjun juga memiliki banyak tebing batu andesit dengan ketinggian bervariasi dari 20 meter sampai 100 meter. Di Lokasi ini banyak para pecinta alam melakukan panjat tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat. Selain dihiasi relief bebatuan alam serta sejumlah tumbuh–tumbuhan perintis, tebing air terjun itu juga dipenuhi goa kecil tempat berteduh bagi burung walet.
Buka sampai sore, tempatnya masih alami, sejuk, di dekat air terjun juga ada gua walet. Perjalanan untuk sampai di air terjun harus naik tangga banyak banget (kayaknya hampir 1000 anak tangga ) tiket masuk cuma 3000 rupiah, parkir motor 2000, kalo mobil kayaknya 5000. Ada penjual makanan dan minuman, dan ada toilet juga.
Harga masuk sangatlah murah...bagi yg suka alami disinilah tempatnya.. suasana bebatuan yg indah.. namun sangat disayangkan... air terjunnya airnya sangat kecil
Karena sedari kecil sudah di besarkan di tmpt ini
Tempatnya bagusKita dapat merasakan enaknya hawa sejuk pegunungan dan alamSayangnya fasilitas kurang memenuhi seperti tempat sampah yang jarang ditemui
Bagus, bisa untuk berolahraga. Dari loket menuju lokasi 15 menit perjalanan menuruni anak tangga. Namun, namoaknya kurang dikelola dengan baik.