Tempat yg sangat kusuka..Bertahun2 aku balik dan balik lagi gak ada bosen2 nya

Lokasi yg sejuk, air yg bersih, transportasi yg terjangkau, toilet tersedia, pusat oleh2 ada

Pertama kesini karena penasaran aja, dan ternyata tempatnya sejuk adem dan asri, sebelum masuk ke pertirtaanya banyak warung2 makan/ kopi. Asik seh ke sini lumayan lah buat ngilangin penat. Sempet sarapan di salah satu warung makannya enak ternyata terus harganya lumayan murah juga. Boleh lah pokoknya 🙂

Yg mau minum air sumber awet muda....silakan datang

Love it so much! Its so clean. Banyak ikan besar serta air yang sangat bersih dan dingin... Hanya saja untuk makanan mungkin harganya di atas harga pasar.

Tempat yang masih sejuk dan Alami untuk kegiatan rekreasi dan ritual. Semoga fasilitas disana semakin diperbaiki, sangat sayang tempat fasilitas dan situs kerajaan medang ini banyak yang tidak terawat

Air terjernih kedua setelah air zamzam yang kadar PHnya beda cuma setingkat. Keren banget si,Masih dijaga banget kelestariannya.Airnya seger bgt.Jalannya juga ga susah. Agak nanjak tapi mobil matic aman lah.

Tempatnya menenangkan. Tiket masuk Rp. 10.000 parkir motor Rp. 5000.Airnya suweger pooool dan bikin ketagihan rasae kpingin balik lagi.

Tempat yang sangat tenang dan bersih,airnya juga sangat segar.

Loveliest place.Konon, petirtaan Jolotundo ini dulunya adalah tempat pemandian bagi Raja Airlangga. Tempatnya dingin, airnya segar.Pemandian yang walaupun selalu ramai tapi tetap bisa bikin tenang. Duduk di pinggir kolamnya, kecipak-kecipak sama ikan sambil dengar suara Tonggeret.Then i dont care about the rest of the world.

Petirtaan Jolotundo dikenal dengan kejernihan air dan kandungan mineralnya yang tinggi. Dibangun pada 997 M, kompleks candi yang dibuat oleh Raja Udayana ini pada masanya merupakan persembahan bagi kelahiran putra mereka Airlangga, yang lahir pada tahun 991 M.Lokasi candi dapat ditempuh kurang lebih 55 kilometer dari kota Surabaya. Akses jalan menuju candi dapat ditempuh lewat Trawas dengan menyisiri lereng Gunung Penanggungan, Pertirtaan Jolotundo juga dapat ditempuh lewat Ngoro Industri Park dengan akses jalan raya yang dilanjutkan dengan melewati perkampungan pendudukHarga tiket masuknya sebesar Rp 10.000,- untuk dewasa dan Rp 7.500,- untuk anak-anak.

Salah satu peninggalan leluhur yang sangat fenomenal semoga selalu dirawat dengan baikMemang lokasinya jauh dari kota cuma lama perjalanan akan terbayar dengan kesejukan dan keindahan tempatnyaTiket masuk murah meriah, tempat parkir luasToilet banyak dan bersihDan jangan khawatir kalau teman-teman lapar diluar banyak pedagang makanan dan harganya pun terjangkauMau kesini malam pun boleh kok

Lokasi nya asri masih sangat alami,terjaga karena juga selain situs sejarah/budaya juga di fungsikan sebagai tempat peribadatan umat hindu

Petirtaan Jolotundo kabarnya salah satu mata air terbaik dunia, masih sarat aura mistis dan dianggap sakral oleh sebagian kalangan masyarakat bahkan masih ada ruwatan dan sesaji

Penirtaan Jolotundo berbeda dengan Desa Jolotundo jadi jangan salah ketik di maps nantinya ya biar gak nyasar kayak saya 😁 review tempat ini sangatlah asri dan tempat ini sangatlah segar airnya mantaps buat nasuh aja mantaps pisan apa lagi buat mandi , biayaya tiketnya cuman 10rb kalo gak salah ,cocok untuk rekreasi maupaun wisata religi , dalam sejarah mata air ini telah ada lebih dari jaman kerjaan airlangga , pusat airnya berada di tengah tengah untuk dapat naik biasanya yang cowo yang akan naik melalui pemandian laki laki ke tempat sumber air yang paling tengah , pohon disna sangat asri dan yang berjualan bnyak bngt , dan kita dapat bawa air tersebut pulang dengan botol aqua atau beli jirigen di warung warung stempat,biyaya parkir cuman 2rb apa kalo gak salah , trus jalan ksni itu juga asri bngst bnyak sawah dan view gunung arjuna yang sangat megah jdi akan sangat menyenangkan jika kalian pecinta alam , semoga liburan kalian menyenangkan yaa ,🙏🙏🙏

Besok hari sabtu buka kah petirtaan jolotundo

Sejuk dan tenang bila pas weekday. Tapi terakhir kesini ±10 th yll, wkwk. Itupun dtg pagi2

Patirtan peninggalan raja airlangga yg msh terjaga hingga saat ini dgn kualitas air khas pegunungan yg sejuk alami.Harga tiket masuk 10rb/ orangParkir 10rb

Pertamakali kesini...kesan magis masih terasa krn ada bau wangi kembang dan dupa yg dibakar ..kalo menurut sejarah ini memang petirtaan raja erlangga...tujuan pengunjung kesini selain berwisata ..ada juga yg melakukan ritual mandi di petirtaan ini yg konon bs bikin awet muda...btw emang airnya dingin & sueger bgt krn dr sumber langsung...saya pun sempatkan bawa pulang air untuk diminum...dan rasanya asli sueger poll ga kalah sm air dlm kemasan.hrg tiket masuknya 10.000 rupiah ....

Sangat rekomen untuk napak tilas nenek moyang kita . Dimana yg disana sangat kental hawa sakralnya

Tempatnya nyaman sejuk, kalau weekend rameasyik menyenangkan pokoknya..

Lokasi candi / petirtaan yang berada dibawah kaki gunung Penanggungan membuat udaranya terasa sejuk dan dingin. Tiap akhir pekan atau dihari - hari tertentu tempat ini akan banyak didatangi pengunjung (buka selama 24 jam), dimana sebagian besar bertujuan untuk mandi dibagian sendang atau mengambil airnya yang dipercaya memiliki khasiat. Tempat parkir kendaraan luas dan banyak penjual kuliner diluar pintu masuk menuju petirtaannya.

Tempat pemandian atau petirtaan nenek moyang kita. Sayang bangunan aslinya sudah menjadi puing puing berserakan. Di tempat ini kita bisa mengambil air dari sumber pegunungan asli yang rasanya segar sekali tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Menurut mitos yang ada mengkonsumsi air dari tempat ini secara rutin bisa menjadikan awet muda.Tempatnya adem dan sejuk sekali namun hati hati jalan masuk terakhir cukup menanjak. Apalagi saat musim hujan jalanan cukup licin, jadi pastikan kondisi mobil dan motor anda dalam keadaan fit untuk menanjak. Parkiran mobil atas hanya cukup menampung kurang lebih 20 mobil kecil saja.

Tempat yang sejuk dan nyaman utk santai bersama keluarga

Pertirtaan jolotundo. Menjadi salah satu wisata kolam air zam-zam nya mojokerto karena kualitas nya nomor 2 terbaik setelah air zam-zam. Mata air di kolam Petirtaan Jolotundo dikelilingi oleh bebatuan candi yang dapat sekaligus berfungsi sebagai akuifer buatan.

Air terbaik no 2 setelah air zamzam.

Pas kesana ujan gk jadi mandi

Lokasi wisata sejarah, yg berasal dari abad ke 9 sebuah petirtaan atau pemandian yg di yakini sebagai air sumber dari pegunungan penanggungan yg mempunyai banyak kasiat.

Rencana kesini naik sepeda dari prambon, jalannya nanjak, untuk yang mau gowes kesini perlu diperhatikan stamina, jangan lupa bawa minum air putih, harus banyak istirahat, dari mojosari sampai gapura masuknya menanjak dengan kemiringan rupa2, hanya saja dari gapura ke arah petirtaannya jalannya menanjak secara kontinyu, apalagi ditambah fisik yang kelelahan, dan sudah dekat waktu maghrib, sehingga saya gak nyampe pertirtaanya hanya sampai pohon2 ini

Sumber mata air dari sejak jaman Kerajaan Airlangga dengan PH air diatas kangen water

Situs sejarah bangsa yg mmg hrs dijaga serta dilestarikan

Situs cagar budaya yang masih asri dan berjaga, terdiri dari beberapa bangunan kuno yang di buka untuk umum keperluan mandi dan lainya, Suasana mistik nan asri di dapati di sini tapi selalu ramai pengunjung apalagi di hari Kamis

Benaran nyaman tempatnya,airnya seger dan bikin adem. Dingin banget bikin tenang .

Tempat yang nyaman dan cocok untuk berlibur bersama keluarga, sekaligus pos pendakian gunung penanggungan via jolotundo

Airnya bersih dan jernih tinggi mineralnya,tempat yg bagus untuk sesuci dan meditasi

Kolam pemandian peninggalan raja Airlangga. Sangat bagus dan megah. Bersih & terpelihara dengan baik

Candi Jolotundo, merupakan bangunan Patirtan peninggalan Raja Udayana dari Bali diperuntukan bagi Raja Airlangga setelah dinobatkan menjadi Raja Sumedang Kahuripan. Secara geografis Candi Jolotundo berada di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut (Mdpl) tepatnya di bukit Bekel, lereng barat Gunung Penanggungan.Lokasinya berada di Dukuh Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jawa Timur. Petirthan Jolotundo, ini memiliki sumber mata air kualitasnya terbaik setelah air zam-zam atau nomer dua dunia. Tak pelak, masyarakat Mojokerto maupun luar Mojokerto, banyak datang untuk melakukan ritual dan mengambil air dipercaya memiliki banyak khasiat ini.Candi Jolotundo terdapat dua sendang (tempat mandi) berdindingkan batu, di sisi kiri dan sisi kanan, berukuran 2x2 meter menghadap ke Barat. Air sumber keluar dari lubang di tengah batu dinding di sisi timur. Sementara di tengah ada kolam bertingkat, dan dibawahnya terdapat kolam berukuran sekitar 6x8 meter, dan banyak terdapat ikan berukuran besar.Dipercaya, dua sendang di Candi Jolotundo, merupakan tempat mandi petinggi dan kerabat kerajaan untuk mensucikan diri. Kolam di sisi kiri Candi untuk tempat mandi laki laki, sedangkan di sisi kanan untuk wanitaMenurutnya, mata air keluar dari Candi Jolotundo ini, dipercaya masyarakat punya banyak khasiat, bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan bisa membuat awet muda. Banyak masyarakat datang untuk mengambil air sumber Jolotundo untuk berbagai keperluan.

Tempatnya asri , mengandung nilai sejarah , bisa jadi obyek wisata religi👍🙏

Segar sekali airnya..

Merupakan sumber mata air yg terbaik ke 2 dan luar biasa... Warisan sejarah dan semoga bisa bermanfaat kebaikan bg kita semua😁👏

Tempat bersejarah peninyang cocok untuk meditasi ataupun me-refresh pikiran. Lokasinya yg berada di kaki gunung arjuno membuat udara di tempat ini sangat sejuk.Lahan parkirnya luas, bus pun bisaDan yg paling berkesan dari tempat ini adalah ada jalan khusus untuk penyandang disabilitas

Nice place to visit with family...clean, tidy, fresh...dan bernilai sejarah. Tempatnya tenang, sepi, dan refreshed banget...ikan ikan besar renang di kolam, suara serangga...angin. so beautiful

Menenangkan jiwa

Salah satu candi dari sisa peradaban Majapahit yang masih dilestarikan sampai saat ini. Candi ini lebih dikenal dengan pertirtaannya (kolam mandi) yang konon bisa membuat awet muda (secara umum sebab kandungan mineralnya yang tinggi sebab bersumber dari mata air pegunungan yang bersih).Selain untuk tempat wisata ataupun berkemah, pada hari-hari tertentu juga sering dipakai untuk acara-acara ritual budaya maupun keagamaan.Patuhi peraturan yang ada dan jaga kebersihan jika ingin berwisata kesini ataupun tempat lainnya.

Pasti sdh jadi rahasia umum.. Kalau air di tempat ini memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi... Konon katanya, air dipetirtaan ini merupakan air terbaik setelah air zamzam...dan tentunya tidak sedikit masyarakat umumnya yang percaya air di tempat ini memiliki khasiat/manfaat..cocok kok untuk refreshing bareng keluarga,teman dan adek kecil...

Wisata spiritual yg asri.. Bersih dan nyaman untuk menegakkan pikiran

Membutuhkan waktu sekitar 30 menit mengendarai motor ke tempat ini dr mojosari. Ini semacam situs peninggalan kerajaan jaman dahulu. Menurut yg saya baca dulu tempat ini adalah oemandian keluarga dan orang2 kerajaan. Saat kesana pagi, aku juga melihat ada beberapa orang yg mandi di sumber airnya dg melakukan beberapa ritual seperti membakar kemenyan dan menabur bunga.

Salah satu bukti kehebatan peradaban Nusantara di masa lampau

Pemandian kuno cocok untuk pelancong yang ingin tau tentang sejarah..

Tidak terawat dengan baik dan benar. Jd orang yang masuk dan sudah bayar tiket tidak terlalu menikmati apa yg sudah dibayarkan sebelumnya. Utk yg mau tahu sejarah kerajaan Mojopahit monggo kesana utk mengetahui pemandian jolotundo itu.

Tempat yang nyaman untuk menghirup udara segar dan belajar tentang peninggalan Raja Udayana - Airlangga

Kesini gak ada bosennya. Tempatnya adem ayem bikin hati tentrem. Menurut banyak sumber di Google, air dr petirtaan ini adalah air terbersih ketiga di dunia. Semoga ada penelitian terbaru tntg hal ini. Warisan leluhur yg harus dipelihara.

Tempat yang sakral,dan mempunyai daya mistis yang kuat,serta peninggalan raja airlangga,dan tiap mau menyambut hari raya Nyepi umat Hindu melaksanakan tradisi upacara Melasti digelar di Pertitaan Jolotundo. Bagi umat Hindu sumber air diyakini memiliki sebuah kekuatan penyucian yang sangat tinggi. Sehingga selain di laut, upacara Melasti bisa dilakukan di sumber-sumber mata air

Candi sejarah, tempat aman, parkir cukup luas, ramah , bersih , pemandian untuk mandi ala virtual tergantung kepercayaan

Karcis parkir mobil kemahalan bos kalo untuk ukuran wisata yg kaya gitu aja... Males deh balik lagi...

Selalu terasa nyaman ketika berada disini, semoga warisan leluhur ini tetap terjaga..

BC jalur pendakian Jolotundo, disini jalur pendakian sepi

Tempat nya nyaman ....dan airnya benar benar menyejukkan ... Badan yg capek 2 ... menjadi bugar kembali bila mandi ..walau mandi malam hari tidak terasa dingin

Suasana yg damai.. HTM 10 ribu

Candi peninggalan raja airlangga yg masih terawat sampai kini. Dgn biyaya parkir 5k utk r2 dan tiket 10k utk 1 orang kalian bisa menikmati segarnya air dari sumber jolotundo ini

Masih asri

Tempatnya sebenernya ada nilai arkeologinya - sayang kotor

Alhamdulillah mandi tengah malam + minum di patirtaan Jolotundo terlaksana bikin ketagihan pingin ke sana lagi

Mantap hatiku damai

Siapa yang tak mendengar tentang tempat sakral yang satu ini, ya... Petirtaan jolotundo prabu airlangga, air yang memancar dari mata air Petirtaan ini diyakini sebagai salah satu air terbaik didunia, buktikan saja sendiri atau rame rame 😅 kalo anda gak percaya.

Kotor banget, seperti gak pernah disapu utamanya pintu masuk pendakian lama

Petirtaan peninggalan Raja Airlangga

Salah satu cagar budaya yg harus terus dijaga

Salah satu situs warisan leluhur, anda dapat wisata budaya dan sejarah dan ... Tempat relaksasi dengan penuh ketenangan..HmmmKonon katanya, air pada petirtaan ini bikin awet muda.. Percaya ngga percaya semua kembali pada diri pribadi masing masing, dan satu yang akan membuat anda tercengang adalah jika anda menyimpan air tersebut di wadah selama berbulan bulan, maka air tidak akan mengalami perubahan sedikitpun.

Petirtaan jolotundo, air terus mengalir meski di musim kemarau.

Petirtaan Jolotundo ( Jolo: air dan Tundo: bertingkat / berundak) dibangun tahun 899 Saka / 977 Masehi, oleh Raja Udayanadari Wangsa Warmadewa Kerajaan Bedahulu (Bali) . Sumber air di ambil dari Gunung Penanggungan / Pawitra Kahyangan Dwipa, Gunung Suci bagi umat hindu aliran Syiwa.Ketika Raja Udayana ke Jawa di nikahkan oleh Raja Sri Makutawangsa Wardhana dari Wangsa Isyana kerajaan Medang (Sidoarjo) dgn putrinya Gunapriya Dharmapatni , pernikahan mereka melahirkan AIRLANGGA Sang Raja Kahuripan(1009 Masehi) di tanah Jawa.Candi Jolotunda merupakan tempat pertapaan Raja Airlangga setelah meninggalkan Singgasana Kerajaan Kahuripan.Kunjungan : Adji

Pengalaman pertama sowan ke sini....suasana damai dan tenang.....

Bagus banget

Tempat bersih dan terawat tdk spt dulu.

Petirtan Jolotundo..peninggalan Raja Airlangga...airnya jernih..bisa langsung minum dr pancuran.

Sejarahnya n tempatnya bagus d bawah puncak gunung penangguang

Suasana nya dan airnya dingin banget

Sumber air terbaik di indonesia dan layak di minum langsung.👍🏻

Air tempat pemandiannya sangat menyegarkan.

Sumber air peninggalan raja AirlanggaSeger buat mensucikan diri

Bisa buat mandi juga, banyak batu-batu purbakala

Ritual missery

Salah satu situs sejarah yang ada di mojokerto suasananya asri dan sangat terawat

Tempatnya bagus, bersih, dan masih asriSaran kalau kesini di pagi sampe siang hari, karena agak sorean sudah sangat ramai, apalagi kalau ada acara weton kliwonan pasti tambah rame di sore sampe malam.Saran kalo mau kesini cek kendaraan, biar tidak nuntun atau ndorong, karena tanjakan lumayan berat, dan usahakan bantu ukm sekitar untuk membeli beberapa souvenir atau jerigen untuk wadah air 😆Salam hangat#Sedikit saran, untuk menjaga sikap dan lelaku selama di area candi dan petirtaan 🙏

Luar biasa ,udara masih asri

Butuh sentuhan seniman dan budayawan lokal

Jalur pendakian bayak candi

Situs bersejarah

Tempat spiritual juga bisa untuk refresing

Tmpt sejarah + wisata alam #petirtaan

Tempat yg sangat sakral. Banyak masyarakat bali yg kesini utk acara religius.

Tempat favorit untuk nyepi, brainstroming, dll. Warung-warungnya sekarang sudah mulai banyak yang buka 24 jam, ditambah ada tempat parkirnya buat motor. Terbaik!

Pada tahun 991 M, Raja Bali, Udayana, membuat sebuah candi di sebelah barat Gunung Pananggungan, Mojokerto, Jawa Timur.Nama candi itu adalah Petirtaan Jolotundo, dibangun untuk memperingati hari kelahiran anaknya, Airlangga.sumber lain yang menyebutkan bahwa Candi Jolotundo merupakan tempat pertapaan dari Airlangga setelah mengundurkan diri dari singgasana Kerajaan Kahuripan dan digantikan oleh anaknya.

Bersih dan air nya segar

Air nya sueegerr

Terbaik.

Bagus

Sangat dianjurkan untuk berkunjung kesini pada malam hari. Atau setidaknya bila ingin berkunjung siang hari, sebaiknya ketika hari kerja antara senin sampai rabu. Karena banyak juga yang berkunjung kesin hanyai untuk sekedar piknik dan rekreasi bersama keluarga. Nuansa akan jauh berbeda ketika malam tiba, biasanya yang datang pada malam hari pasti ada suatu keinginan atau kebutuhan pribadi masing-masing yang berbeda. Karena suasananya sangat sakral, sejuk dan tenang

Bagus suasananya

Peninggalan budaya leluhur bangsa Indonesia yang masih terjaga kelestariannya selama bertahun tahun bahkan berabad - abad.Kolam pemandian keluarga kerajaan Majapahit.Nuansa sakral sangat kental di area situs bersejarah ini.Pengunjung dapat menikmati air dari sumber mata air yang dipercaya mempunyai kandungan mineral terbaik setelah air zam - zam di mekkah.Mayoritas pengunjung yang datang selalu menbawa tempat air seperti jurigen, galon dan botol yang digunakan untuk mengambil air di sumber mata air jolotundo.Harga tiket masuk sangat terjangkau yakni sepuluh ribu rupiah untuk dewasa dan tujuh ribu lima ratus rupiah untuk anak di atas usia 5 tahun.Petirtaan ini selalu ramai dikunjungi para pengunjung terutama dihari libur karena selalu buka setiap hari 24 jam nonstop.