Candi Wringinlawang terletak di Dukuh Wringinlawang, Desa Jati Pasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, tepatnya 11 km dari Mojokerto ke arah Jombang. Konon dahulu di dekat candi terdapat pohon beringin yang besar sehingga candi ini dinamakan Candi Wringinlawang (dalam bahasa Jawa, wringin berarti beringin, lawang berarti pintu).Tidak banyak yang diketahui tentang masa pembangunan maupun fungsi candi ini. Dalam tulisan Raffles tahun 1815, bangunan kuno ini disebut dengan nama Gapura Jati Paser. Sebutan itu kemungkinan berkaitan dengan nama desa tempat candi itu berada. Dalam tulisan Knebel tahun 1907, gapura ini disebut sebagai Gapura Wringinlawang.Candi-Perpusnas
Lokasi strategis, mudah diakses, situs yang sangat saya rekomendasikan karena membawa kita serasa ada di gerbang menuju nirwana~Tidak sabar untuk berkunjung kembali...
Lokasi wisata bersejarah dengan gapura candi khas era majapahit. Kalau kesini saat siang hari, jangan lupa bawa topi atau item lain yang bisa membantu kamu mengurangi efek terik sinar matahari. Ada beberapa pohon yang bisa digunakan untuk berteduh namun posisinya berada di area parkir dan di sisi belakang candi. Bedanya dengan candi-candi yang lain di area trowulan, disini adalah kita bisa berjalan melewati tangga candi hingga ke bagian belakang. Sering dipakai untuk foto pre wedding.
Gapura Wringin Lawang ini termasuk peninggalan Kerajaan Majapahit pada masa abad ke 14. Lokasinya berada di Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Indonesia. Wringin Lawang adalah bahasa Jawa yang dalam bahasa Indonesia berarti Pintu Beringin. Gapura ini disusun atas batu bata merah yang sangat rapi dan tingkat presisinya sangat tinggi. Luas dasar dari Gapura Wringin Lawang ini adalah 13x11 meter dan tingginya 15,5 meter. Pembangunan Gapra Wringin Lawang ini diperkirakan dilakukan pada abad ke 14.Fungsi Gapura Wringin Lawang :Ada beberapa penafsiran yang berbeda mengenai fungsi asli dari Gapura Wringin Lawang. Setidaknya ada tiga fungsi Gapura Wringin Lawang yang populer di kalangan para ahli yaitu :1. Gapura Wringin Lawang berfungsi sebagai pintu gerbang memasuki kompleks keraton Kerajaan Majapahit2. Gapura Wringin Lawang berfungsi tempat penyambutan tamu penting Kerajaan Majapahit3. Gapura Wringin Lawang adalah jalan masuk menuju ke rumah Mahapatih Gajah Mada
Perjalanan Surabaya ke Mojokerto di sebelah kiri sebelum Trowulan terdapat Candi Menjulang tinggi yang tampak dari kejauhan. Saking tingginya bahwa Candi yang berada di sebelah Timur sebagai tanda semakin dekat dengan Trowulan. Sebenarnya kalau dibilang Candi kurang tepat. Sebab bentuknya seperti Gapura sebagai pintu masuk ke sebuah tempat, sehingga disebut Candi Wringin Lawang. Kata wringin identik dengan beringin. Kisah Candi Wringin Lawang terkait dengan peristiwa di lapangan Bubat pada tahun 1364 ketika Gajah Mada yang ingin menunjukkan kekuasaan Sumpah Palapa dengan memaksa Puteri Dyah Pitaloka yang merupakan anak raja Pajajaran yaitu Baginda Maharaja untuk diserahkan kepada Raja Hayam Wuruk. Namun Raja Pajajaran tidak bersedia bila yang menjemput bukan raja Hayam Wuruk. Peperangan tak dapat dielakkan sehingga Sang Baginda Maharaja Pajajaran tewas. Sebelum Puteri Dyah Pitaloka diserahkan kepada Hayam Wuruk sebagai Puteri Seserahan, memilih mengakhiri hidupnya bersama seluruh pasukan Pajajaran.
Salah 1 situs pninggalan kerajaan majapahit kbanggaan indonesia. Brawal dr mengunjungi patung Budha tidur lalu k candi brahu trus ngelewati kolam segara lanjut k museum trowulan smpe akhirny singgah sbntar d candi Wringin Lawang n duduk2 d DPR smbil ngemil mnikmati pmandangan skitar candi ini.Gak perlu khawatir dg cuaca puanas krn dsini ad toilet yg bersih n terurus bs skalian mandi buat ranger spt kami (saya n partner).Tiket masuk gratis, kl pun byr hanya seikhlasny saja.Pesan bagi pengunjung, kmn pun kita wisata, harap slalu mjaga kbersihan.
Candi Wringin Lawang, peninggalan sejarah yang masih tetap terjaga hingga saat ini meskipun sudah ada beberapa yang direnov. Yang di beranda sosmed kalian nggak harus berbau alam untuk terlihat bagus kan ?? dengan foto disini nggak bakalan kalah instagramable kok, malah tanpa kalian sadari kalian memperkenalkan sejarah kita dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri
Gapura Wringin Lawang adalah sebuah gapura peninggalan kerajaan Majapahit abad ke-14 yang berada di Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Bangunan ini terletak tak jauh ke selatan dari jalan utama di Jatipasar. Gapura agung ini terbuat dari bahan bata merah dengan luas dasar 13 x 11 meter dan tinggi 15,5 meter. Diperkirakan dibangun pada abad ke-14. Gerbang ini lazim disebut bergaya candi bentar atau tipe gerbang terbelah. Gaya arsitektur seperti ini diduga muncul pada era Majapahit dan kini banyak ditemukan dalam arsitektur Bali. Kebanyakan sejarawan sepakat bahwa gapura ini adalah pintu masuk menuju kompleks bangunan penting di ibu kota Majapahit. Dugaan mengenai fungsi asli bangunan ini mengundang banyak spekulasi, salah satu yang paling populer adalah gerbang ini diduga menjadi pintu masuk ke kediaman Mahapatih Gajah Mada. Ada lagi yang menyimpulkan bahwa Gapura Wringin Lawang adalah gapura masuk ke Kerajaan Majapahit yang ada di sebelah utara Candi Wringin Lawang. Namun demikian, gapura ini belum bisa dikatakan sebagai pintu atau gapura utama masuk ke Kerajaan Majapahit, karena pintu gerbang Istana Majapahit berpagar besi dan kereta bisa masuk ke dalamnya.
Tidak sengaja mampir ke Candi Wringin lawang ini, dari arah Surabaya menuju Kediri ada plang Candi, putar balik, kemudian masuk lokasi, parkir, ternyata lokasinya sangat dekat dengan jalan raya, tidak ada tiket masuk, hanya bayar seikhlasnya buat kebersihan dan pengelolaan, bayar parkir, ada tempat duduk dibawah pohon, Candi nya sangat klasik sebagai background foto, sering juga dipakai sebagai tempat preweding
Top banget tempat nya, buat meditasi pas banget.Suasana nya masih terasa mistis. Bersih, nyaman, tempat parkir luas. Juuuuaaara 👍👍👍👍👍
Candi Wringinlawang ini letaknya di Dukuh Wringinlawang, Desa Jati Pasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Menurut cerita nama Wringinlawang, dulunya di dekat candi terdapat pohon beringin yang sangat besar. Kalau dalam bahasa Jawa wringin berarti pohon beringin dan lawang berarti pintuTempat ini cukup bersih, terawat Dan cukup asik buat edukasi sejarah.
Bangunan Cagar Budaya di Mojokerto ini bernama Gapura Wringin Lawang bukan Candi Wringin Lawang. Banyak orang salah mengira tentang hal itu. Gapura ini merupakan pintu masuk ke dalam Kerajaan Majapahit. Banyak peneliti Sejarah mengungkapkan bahwasanya di belakang Gapura ini sudah banyak rumah-rumah penduduk, temuan air sumur sebagai air untuk mandi dan keperluan lain. Temuan lain adanya kendi yang bisa dijadikan acuan. Kendi ini biasanya diletakkan di depan rumah sebagai wadah air minum.
Gapura Wringin Lawang adalah sebuah situs candi peninggalan Majapahit yang berlokasi di desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Jawa Timur. Dari perempatan Trowulan lurus ke timur kira-kira 2 km, sebelah timur jalan ada plakat coklat bertuliskan Gapura Wringin Lawang. Konon ceritanya, Gapura Wringin Lawang merupakan pintu gerbang atau Gapura Kerajaan Majapahit. Untuk masuk kesini, pengelola tidak mematok tarif. Hanya mengisi buku tamu saja.
Tempat wisata edukasi yang asri, nyaman, murah dan menyenangkan
Wisata dibekas Ibu kota kerajaan Majapahit yg berada di desa Jatipasar Trowulan, Gapura wringin lawang menandakan kebesaran kerajaan Majapahit tempo dulu
Letaknya sangat strategis (jalan nasional Surabaya-Solo). Sayangnya kurang terdapat info yang menarik yang bisa menarik para pelancong. Kalau boleh saran, supaya disediakan lagi rest area yang nyaman sekaligus lapak jualan. Lumayan, bisa memberi pemasukan kepada warga sekitar
Letaknya sangat strategis di pinggir jalan besar Trowulan yang menuju arah Kota Surabaya. Menurut sejarah Candi ini merupakan pintu masuk utama ke Pusat Kota Majapahit dan tempat kediaman Mahapatih Gajah Mada. Bentuk arsitekturnya sama dengan arsitektur Bangunan Bali saat ini. Sehingga ketika dilihat sekilas sangat mirip dengan gapura khas Bali.
Cuma byar parkir 2k. Rame saat malam bulan purnama
Mantap untuk tambah wawasan ke anak ttg sejarah kerajaan majapahit.
Wringin Lawang atau Pintu Beringin, Gapura Wringin Lawang konon merupakan gerbang masuk menuju komplek bangunan penting di Ibukota Majapahit. Konon juga disebutkan sebagai pintu gerbang menuju kediaman mahapatih gajah mada.Bangunan berstruktur batu bata merah dengan ketinggian 15 meter dengan luas dasar 13 x 11 meter
Bagus buat hunting foto juga,tinggal dikembangkan lagi yg lebih bagus biar semakin banyak yg berkunjung.
Tempatnya sangat rindang dan nyaman, lokasinya tidak jauh dari jalan RAYA trowulan, untuk tiket masuk hanya bayar seikhlasnya saja, disini kita bisa berfoto-foto sambil belajar tentang situs-situs purbakala
Masuk bayar seikhlasnya..free parkir..seperti candi2 di trowulan lainya..taman ,n rumput yang luas,,dan banyak pohon besar di pinggir area..terutama pohon maja pasti ada..sukaa..👍🏻
Cuma foto beberapa2 aja sebab didepan panas dan silau banget tapi suka banget tempatnya 👍 suka banget pokoknya.. Murah meriah tiketnya seikhlasnya aja ! Dan buat parkir aja 3rb
Biaya masuk IDR 3k/person.Tempat ini luas dan bersih sekali. Hanya saja sepi pengunjung.
Kalau kesini paling suka sama bunga teratainya, tempatnya bersih penjaganya ramah
Candi bersejarah yang berada di kawasan trowulan. area sejuk dengan taman pepohonan rindang di tepi candi. pas untuk wisata edukasi bersejarah.
Cintai dan lestarikan peninggalan leluhur
Merasakan sang Maha Patih Gajah Mada melintasi Gapura ini
Candi di daerah mojokerto ini dinamakan candi wringin lawang karna di dekat candi ada pohon beringin serta candi ini berbentuk bentar atau gapura atau lawang (red:pintu).Lokasi nya tak jauh dari jalan raya. Bahkan dari jalan utama pun kita bisa melihat candi yang cukup besar.
Bagus. Sepi. Asik buat nyantai dan foto foto.
Mudah ditemukan.Bersih, rapi, terawat👍💕
Gapura wringin lawang atau candi wringin lawang terletak di jatipasar kecamatan trowulan kab mojokerto provinsi jawatimur. Letaknya tidak jauh dari jalan utama jati pasar
Istimewa tempat pariwisata & situs peninggalan kerajaan mojopahit
Suasananya tenang, sepi, jarang banyak pengunjung sekitar sini. tamannya bagus
Gapura Wringin Lawang adalah sebuah gapura peninggalan kerajaan Majapahit abad ke-14 yang berada di Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Bangunan ini terletak tak jauh ke selatan dari jalan utama di Jatipasar.
Candi yang lumayan sepi bila dibandingkan dengan candi-candi sekitarnya. Namun candi ini konon pintu masuknya kerajaan Majapahit. Bagus dan bisa buat camping juga karena banyak pohon besar dan rindang disekitarnya
Hanya sebuah gapura yang sudah diperbaiki. Sarat sejarah tapi seret perawatan. Beberapa tanaman di dekat pos tidak terurus. Kolam kecilnya pun amburadul.Tolong untuk pengurus ditambahkan lembaran-lembaran informasi yang berkaitan dengan gapura ini. Karena artikel di internet kebanyakan hanya mengupas informasi umum belaka.Suasana lokasi?. Sepi kok. Bahkan siang di hari minggu hanya ada beberapa orang saja yang menikmati. Sangat bagus untuk tempat prewedding. Dan sangat cocok dijadikan penutup destinasi wisata Mojokerto. Karena penjaga pos dengan sedia memberikan tempatnya untuk berisitirahat. Enak kan!..
Dibangun sektar abad 14. Diduga merupakan pintu masuk menuju kompleks ibu kota Majapahit dan tempat penyambutan tamu penting Kerajaan serta jalan masuk menuju ke rumah Mahapatih Gajah MadaCandi yang berbentuk gerbang atau gapura seperti ini biasa disebut bergaya Candi Bentar atau tipe gerbang terbelah . Gaya arsitektur seperti ini diduga muncul pada era Majapahit dan kini banyak ditemukan dalam arsitektur Bali.Nama Wringin Lawang berasal karena dulu candi ini diapit oleh dua pohon beringin di sisi kiri dan kanan yang ketinggian pohon tersebut melebihi ketinggian candi ini.
Salah satu peninggalan sejarah kerajaan majapahit.Terawat dan tertata rapi
Gapura Wringin Lawang adalah sebuah gapura peninggalan kerajaan Majapahit abad ke-14 yang berada di Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Bangunan ini terletak tak jauh ke selatan dari jalan utama di Jatipasar.Gapura agung ini terbuat dari bahan bata merah dengan luas dasar 13 x 11 meter dan tinggi 15,5 meter. Diperkirakan dibangun pada abad ke-14. Gerbang ini lazim disebut bergaya candi bentar atau tipe gerbang terbelah. Gaya arsitektur seperti ini diduga muncul pada era Majapahit dan kini banyak ditemukan dalam arsitektur Bali. Kebanyakan sejarawansepakat bahwa gapura ini adalah pintu masuk menuju kompleks bangunan penting di ibu kota Majapahit. Dugaan mengenai fungsi asli bangunan ini mengundang banyak spekulasi, salah satu yang paling populer adalah gerbang ini diduga menjadi pintu masuk ke kediaman Mahapatih Gajah Mada.
Gapura ini terletak di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Situs ini dapat dijangkau dengan mudah dari jalan utama Mojokerto-Surabaya. Gapura ini disebut sebagai Gapura Jati Pasar dalam buku karangan Thomas Stanford Raffles History of Java I tahun 1815, sementara dalam cerita Knebel tahun 1907 disebutkan sebagai Gapura Wringin Lawang. Gapura ini menghadap ke barat dan berfungsi untuk memasuki sebuah kompleks bangunan.
Tempatnya deket pemukiman, enak buat ngadem disini
Candi Wringin Lawang Lawang berarti pintu, adalah pintu utama masuk ke lokasi pusat pemerintahan kerajaan Majapahit saat itu. Terbuat dari batu bata merah berbentuk gapura besar yg masih kokoh berdiri hingga saat ini. Dikelilingi sebidang taman dan terdapat beberapa pohon beringin yang rindang.
Top mantep. Jupelnya juga ramah. Bangunan terpelihara baik.
Banyak sejarah tercatat di tempat ini...
Lor daerah sini ada yayasan yatim & duafa a,kalau ada za alhamdulilah,kalau gk ada bererti modus, karena kotak ini di sebarin sampai wilayah lamongan
Tempat yg baik untuk mengenang kejayaan majapahit
Bisa bermain dengan hewan kesayangan
Tempat yang sebetulnya asri, mengingatkan kita pada kemegahan masa silam.
Bagus buat foto foto dan acara di malam hari karena lokasi pinggir jalan besar
Tempat nya bagus dan taman nya terawat enak banget tempat nya
Bagus tapi belakang candi tanaman tebu dll
Ini bukanlah candiii.....ulangi ini bukan candi..tp situs gapura wringin lawang..
Satu dari sekian banyak situs bersejarah yang ada di mojokerto. keren.. cocok buat refreshing ataupun liburan weekend.
Bagus tempatnya buat belajar sejarah sekaligus berfoto ria.
Tempatnya nyaman walaupun datang siang hari tapi masih sejuk masih terjaga alamnya .Semoga Tambah dikunjungi oleh orang banyak .
Lokasi sejuk .... Parkiran luas... Sip. Buat kota Mojokerto melestarikan cagar budaya
Keren bangetttttt tempatnya. Sepi, padahal hari minggu lho, tdk dipungut biaya juga. Alias gratis.
Candi Gapura Wringin Lawang ini merupakan gerbang masuk menuju pemukiman penduduk pada jaman Kerajaan Majapahit. Awal mula nama Wringin Lawang, karena pada saat ditemukan terdapat pohon beringin yang dalam bahasa jawa disebut wringin dan lawang sebutan dalam bahasa jawa untuk pintu/gerbang. Lokasi dari candi Gapura Wringin Lawang ini cukup dekat dengan jalan raya utama, sehingga dapat terlihat jelas dan mudah ditemukan (alias ga bikin kesasar). Untuk masuk kesini cukup dengan bayar seikhlasnya. Cocok sekali untuk mengenalkan anak-anak dengan sejarah yang ada di daerahnya sekaligus jalan-jalan akhir pekan, dan bisa banget kalok mau mengabadikan moment sambil foto-foto. Untuk jam bukanya, setiap hari mulai dari pukul 8.00 - 16.00 WIB.
Salah satu candi peninggalan Majapahit. Bentuknya seperti gapura
Candinya keren, tapi kalo siang siang kesini cuacanya panas banget....jadi disarankan bawa payung atau apapun buat melindungi dari sinar matahari, oh iya buat parkir motor itu disekitar candi ada kayak dirumah warga gitu...jadi agak terus sedikit itu ada tempat parkirnya
Simple dan cukup sepi...
Lokasi candi yang bagus dengan pengelolaan kebersihannya juga sangat baik.
Lingkungannya bersih terawat, kurang rindang wkwk cagar budayanya tp udah di ukir2 tulisan di batu2nya sm anak2 alay jadi sayang :(
Warisan sejarah yg mengagumkan.. jadi pelajaran buat generasi muda...Sangat mudah dijangkau... karena dekat dengan jalan raya..
Tidak ada tarikan uang, hanya saja membayar parkir, jangan buang sampah sembarangan
Spot sunrise yang exsotis
Pintu Gerbang Majapahit
Gapura purba yang megah
Situs wisata sejarah era majapahit, diduga candi ini adalah gerbang pintu masuk kawasan kedaton Majapahit
Ikon mojokerto
Spot foto yg bagus bangett
Tempatnya adeeeemmmm.....sejuk..
Salah satu wisata yg harus di kunjungi di daerah Mojokerto