Tempatnya bagus dan bersih sayang agak kurang terawat untuk tempat aula pengunjung di sisi sebelah utara candi.harapan dari kami pemerhati cagar budaya agar dilakukan kembali ekskavasi dan pemugaran terhadap bangunan candi. meski demikian para pemuda setempat juga turut serta dalam menjaga dan melestarikan keasrian candi bangkal tersebut,sangat baik untuk wisata visual edukasi. terutama bagi generasi muda ( anak-anak ). agar dapat mempelajari sejarah yang terdapat disekitar kita.

Situs cagar budaya yg harus dilestarikan. Banyak keunikan pada candi ini, salah satunya terdapat lambang Dewa Surya. Meski nampak terawat tapi banyak bagian candi yg rapuh. Apalagi di musim penghujan halaman candi selalu tergenang air.

Situs purbakala yg berada d bangkal ngoro yg harus d lestarikan untuk pengenalan sejarah d masa depan

Peninggalan bersejarah yang harus dilestarikan

Bagus bagi pembelajaran sejarah kerajaan Majapahit

Tempatnya cukup tersembunyi di desa Bangkal kecamatan Ngoro Mojokerto Jatim, dengan latar belakang Gunung Penanggungan dan persawahan terlihat sangat mempesona. Sayang tidak ada dokumen ataupun petunjuk yang menceritakan sejarah candi tersebut.

Parkir mobil terbatas

Bangga dengan masa lalu walaupun masih terserakPapan informasi mengenai candi ini kok nggak nemu waktu datang 110321

Baru tau ada candi di sini. Pas lewat kok ada halaman yg bersih, setelah dilihat lebih dalam ternyata ada candi yaitu Candi Bangkalan. Dg background sawah yg super hijau. Bagis, keren... 👍

Candi dari batu bata yg luar biasa dan butuh renovasi karena batu bata sudah aus di mkn cuaca

Udaranya sejuk pinggir sawah

Suasana pagi menyegarkan. Banyak ikan wis bagus d buat anak

Candi peninggalan jaman dulu... tp sayang tdk ada perbaikan atau renofasi bagi pengunjung... bila di jadikan tempat wisata kan lbih baik bsa menyerap pekerja pribumi di situ...

Dari jalan raya tidaklah terlalu jauh. Sekitar 3 kilometer. Tempat ini dikelilingi pagar dan sudah terpisah dengan sawah penduduk setempat. Tempatnya bersih dan di halaman candi ditumbuhi rumput hijau. Candi sudah dalam direnovasi sehingg sudah berwujud penuh. Ada kaki, badan, dan atap candi. Di atap candi ada kalamakara.Sayangnya pas ke sana, petugas tidak ada di tempat. Kemungkinan petugasnya sedang beli sarapan😚jadi tidak bisa tanya tanya lebih jauh tentang sejarah dan perjalanan candi ini.Di tempat ini belum menyediakan papan tentang riwayat candi ini. Ke depannya diharapkan pengelola setempat bisa menyediakan papan yang menempelkan asal mula candi ini. Sehingga pengunjung bisa dengan leluasa mengakses info sejarah candi ini.Selain itu masih belum ada papan nama candi di depan jalan raya. Tapi no problem lah selama ada gps, dijamin tidak akan nyasar.Jika masuk ke dalam candi, jangan lupa kendaraan di kunci ganda karena belum ada parkir khusus untuk pengunjung.

Candi peninggalan kerajaan Majapahit

Lingkungannya terawat, namun nampaknya candi perlu dipugar..

Dengan peninggalan sejarah, kita tahu bahwa dulu Indonesia adalah bangsa yang besar.

Kalau sepi enak, buat ngademin pikiran.. Salfok sama lapangan rumputnya..

Bangunan bersejarah

Mantap sangat

Sebenarnya ini foto udah lama banget !! Dan suka banget tempatnya adem 😍

BersihTertata rapiBelakang candi masih sawahJalanan menuju candi tidak ada petunjuk jalanSebagian aspal jalan rusakArea depan candi sudah menjadi rumah warga. Tapi candi masih terlihat dari jalanan.

Area parkir gak ada,seharusnya masyarakat sekitar buka parkir walau bayar 2K rupiah.. lumayan untuk pendapatan masarakat desa sekitar. Perlu dikelola lagi,

Karna are sekitar candi banjir jadi gak bisa sampai area candi, diusahakan kalau kesini tidak disarankan untuk musim hujan

Candi yang tak terlalu besar. Candi ini terbuat dari batu bata merah. Pas saya kesana tidak ada retribusi masuknya, karna pas tidak ada penjaganya..

Bagus tempat nya

Mengandung edukasi sejarah serta pemandangan alam pedesaan yang indah 👍👍

Cocok buat menggali sejarah dan berziarah

Warisan budaya harus dijaga

Kondisinya saat ini butuh perhatian lebih serius dari instansi terkait

Datang ke sini pas hari Minggu. Pagi. Agak muter rutenya dan sempat nyasar bbrp kali. Sepi. Nggak ada pengunjung. Loket tiketnya tutup. Tapi kata penduduk setempat sih gratis. Cuma ngisi buku tamu aja. Yaelah, loketnya aja tutup, gimana mau ngisi guess book?Jadi ya nyelonong masuk aja krn pagernya juga dibuka. Candinya berdiri tegak sendirian, saking sepinya. Nggak terlalu menarik sih.

Nyaman so butuh perawatan utk di jaga

Candi Bangkal merupakan salah satu peninggalan kerajaan Majapahit yang ada di Ngoro Mojokerto.Tepatnya sebelah selatan kali Porong, dusun Bangkal desa Candiharjo. Pada bagian dalam candi, yakni dibagian tengah atasnya masih terpampang relief Batara Surya yang mengendarai seekor kuda. Relief ini mengingatkan pada relief serupa pada Candi Jawi dan Candi Badut. Suatu hal yang menarik mengingat Candi Jawi dan Candi Badut tersusun dari batuan andesit, berbeda dengan Candi Bangkal yang tersusun dari bata merah, tapi kedua candi ini memiliki tema yang sama pada bagian atas-tengah-dalam candi.Sebelah muka atau bagian barat dari candi ini masih terdapat setumpuk batu bata yang diperkirakan dulunya merupakan bagian pintu gerbang dari Candi Bangkal.Sedangkan disisi utara dari candi ini masih terdapat sejumlah batuan andesit yang berserakan dengan bentuk-bentuk khusus. Kemungkinan batuan andesit ini diperkirakan merupakan bagian hiasan dan atas candi.Candi Bangkal Salah satu sudut kaki candi dengan relief yang masih cukup jelas untuk dinikmati Candi Bangkal diperkirakan dibangun antara abad ke 13 dan 14 Masehi, dimana pada masa tersebut terjadi pergeseran kekuasaan dari wilayah tengah jawa ke bagian timur jawa, seiring dengan dominasi kekuasaan Majapahit pada abad itu. Seperti umumnya candi-candi lain, Candi Bangkal memiliki pola simetris pada arsitekturnya.Bentuknya yang ramping dan menjulang tinggi merupakan ciri khas dari candi-candi di Jawa Timur, berbeda dengan candi yang di Jawa Tengah yang meskipun sama-sama memiliki pola simetris namun memiliki bentuk yang lebih tambun. Bentuk yang tinggi dan ramping ini menyebabkan candi-candi di Jawa Timur sangat rentan dari runtuh bila terjadi gempa bumi. Candi Bangkal dan juga candi-candi lain (Candi Ngetos, Sawentar dan Sumberjati) diperkirakan memiliki bagian atap yang tinggi namun telah runtuh akibat gempa bumi.Berada di antara sawah/kebun punduduk, nampak menjadikan objek arkeologi ini sepi dari kunjungan.Candi Bangkal Bagian badan candi dimana pada masing-masing sisinya terdapat arca banaspati. Meski kondisinya kurang terawat, candi ini masih berdiri kokoh. Menurut penuturan juru pelihara candi, di wilayah ini pernah terjadi gempa bumi. Akibatnya, beberapa rumah penduduk roboh. Namun, Candi Bangkal tetap berdiri kukuh, tak ada yang retak sedikit pun.Secara arsitektur, Candi Bangkal mirip dengan Candi Pari di Porong, Sidoarjo. Candi ini menghadap ke barat. Di atas pintu terdapat hiasan kala.Pada waktu tertentu, warga sekitar menggelar acara sedekah bumi di samping candi. Di sana, warga menggelar selamatan dan pentas wayang kulit. Tradisi ini dilakukan warga setempat setiap usai masa panen.Candi Bangkal tampak secara keseluruhan. Bagian atas candi ini diperkirakan lebih tinggi dari yang tampak sekarang.

Bagus, bersih tempatnya

Warisan leluhur yg perlu dirawat ekstraTempatnya asri

Candi Bangkal adalah sebuah candi peninggalan Majapahit yang terletak di Desa Candiharjo, Dusun Bangkal, kecamatan Ngoro, Mojokerto Jawa Timur. Denah candi berbentuk segi empat. Pada kaki candi terdapat tangga menuju bilik candi. Di atas pintu bilik terdapat hiasan kala. Candi ini termasuk salah satu yang masih berdiri kokoh. Setiap sehabis panen, warga setempat menggelar acara sedekah bumi. Dalam acara ini digelar pementasan wayang kulit.

Situasi candi tenang dan bagus, cocok untuk menenangkan diri

Perlu adanya RENOVASI

Candi batu bata ini punya aura kuat dan menarik. Keramahan warga sekitarnya menambah daya tarik candi ini.

Rehat sejenak meninggalkan aktivitas yg padat

Bagus

Sejarah yg harus dilestarikan

Tempatnya sejuk, candi perlu di perbaiki bnyk yg rusak

Tempatx bagus buat hunting

Cukup isi berita tamu saat datang tanpa dipungut biaya.

Walaupun sudah keropos di beberapa bagian tetap berdiri Kokoh

Mantap

Kurang terawat

Sayang banget kurang terawat

Puntu gerbang

Lumayan buat titik stop gowes

Tempat nya bersih dan rapi

Tempat yang penuh sejarah tentang peradapan kerajaan majapahit

Tempatnya bersih asri

Situs peningalan mojopait

Patut untuk dilestarikan

Tempat yang bagus. Tapi jarang terekspos

Sangat memuaskan

Juooss, lestarikan budaya nusantara

Keliatan asri tapi aq belum pernah masuk. Setiap hari aq lewatin kalau berangkat kerja.

Orang²nya seperti suku primitif. Akan tetapi candi peninggalan kerajaan bagus dan kurang populer

Belum pernah mendekati, hanya cerita org2 sekitar... Katanya kurang terawat.... Katanya sih...

Pemandangan nya Bagus

Kurang terawat, view menghadap Gunung Penanggungan

Tempatnya nyaman,tenang,asri dan masyarakatnya ramah dan baik, ayo berkunjung karna bagus utk wahana edukasi anak tentang sejarah dan lingkungan hidup 👍👍👍👍👍

Sedang renovasi

Suasananya sangat asri karena dekat area persawahan, mudah dijangkau juga. Beberapa bagian candi sudah keropos.

Tempat indah asri dan penuh pelajaran sejarah dan cinta budaya

Tempanya deket.. Dari rmah.. Bersih....sejuk... Pokoke harus di jaga.. Biar anak cucukita bisa lihat.. Peninggalan sejarah ini...

Candi ini terletak di daerah bangkal ngoro.. Candi ini tidak sebesar candi yg lain yg saya datangi. Tp di candi ini. Kita juga bisa melihat pemandangan sawah yg luas.. Jauh dari kebisingan jalan raya. Membuat udara di candi ini sangat sejuk.. Jalan menuju candi ini juga indah melewati pepohonan dan hantaran sawah hijau yg luas..

Indah, Bersih,, saya Prewed di Candi Bangkal very nice, benar2 merasa menjadi raja dan ratu

Tolong diatasi agar saat m.hujan candinya tdk terendam air , sama restorasi lagi, agar bata candi tdk rusak dan terkikis

Badan utama candi terbuat dari batu bata, namun kepala kala dan beberapa antefiks terbuat dari batu andesit. Nampak di badan candi ada lapisan bajralepa. Lapisan bajralepa ini nampaknya lebih awet dari batu bata yang seharusnya dilindunginya. Nampak di beberapa bagian candi ada bajralepa yang berongga di mana batu bata yang pernah ada sudah habis karena lapuk.

Candinya di tengah sawah. Usahakan kalau kesini jangan musim hujan akan becek

Bagian dari sejarah yg masih terawat, luar biasa👍

Tempatnya yg adem ,dibelakangnya dikelilingin hamparan sawah . Sayangnya kurang diperhatikan ma pemerintah .

Candi bangkal merupakan candi kebanggaan kami sebagai masyarakat desa Candiharjo kecamatan Ngoro kabupaten mojokerto. Terima kasih juga kepada instansi dinas purbakala yang mana telah memberikan bantuan berupa gedung sebagai kantornya.

Tempat peninggalan bersejarah yang masih jarang diketahui .....

Suasana adem sejuk khas suasana pedesaan..

Hehe

Sebuah benda bersejarah yang masih dilestarikan

Area dekat persawahan,menciptakan suasana desa...ayem asyik

Tempatnya bersih cuma agak masuk perkampungan dengan kondisi jalan agak rusak

Sayang banget seperti tidak terawat padahal ada yg jaga

Keren

Masih sangat asri

Suasananya nyaman dan sejuk

Candinya bagus, sayang lokasinya rawan banjir

Kurang arah²an dan petunjuk jalan , membuat bingung

Candi disebuah desa.. masih sepi dan bersih

Peninggalan sejarah yang harus dilestarikan

Candi peninggalan mojopahit di ngoro mojokerto

Tempatnya asri

Tempat sejarah peninggalan mojopahit

Candi bangkal tanah kelahiranku..... 😁😁

Candi peninggalan bersejarah

Bangunan candi yg kemakan waktu

Tempat bersejarah

Saya sudah pernah kesana

Peninggalan masa majapahit