Jalanya ancur padahal gudangnya uang di bawah setiap truk masuk 50rb perportal setiap hari 150 truk lewat terus kemana uangnya yg bangun PLTA uang portal masuk kantong pribadi.klu masuk daerah Lumajang sudah ludes sama cak torik
Semoga ke depan bebas banjir lahar dingin & akses masuk ke lokasi bisa lebih baik, aamiiin...
Pembangkit Listrik Tenaga Air ini berdasarkan penuturan warga sekitar sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. PLTA juga dibangun oleh Bangsa Belanda. Pada samping PLTA terdapat tempat penambangan pasir Ampelgading.