Museum milik dinas pariwisata kabupaten malang ini gratis masuknya. Parkir juga gratis. Kita cuma mengisi buku tamu di ruang depan dan nanti ada yang memandu tentang cerita dan sejarah barang yang ada di museum ini. Lokasinya masuk perumahan singhasari regency jadi kalau mencari museum ini pakai google maps aja biar gk salah. Bangunan luas dan ada tamannya di depan. Penataan bagus namun masih terus melakukan perbaikan fasilitas.Barang di museum ini banyak yang replika karena kebanyakan peninggalan kerajaan singosari disimpan di museum leiden di belanda.Di depan museum ada pendopo dan biasa dibuat berkumpul komunitas atau kumpul warga kalau malam bulan purnama.
Suasana adem, kebetulan pas lewat saja waktu gowes
Dari dulu belum pernah dibuka. Mungkin gak ada isinya
Museum yang baru diresmikan pada Rabu, 20 Mei 2015 itu memiliki beberapa koleksi. Selain diorama, beberapa koleksi museum yang dipajang adalah koleksi keluarga Bupati Malang ke-4 Notodiningrat yang dimasukkan dalam kotak kaca seperti keris, topeng, foto, tongkat, dan buku registrasi.Museum Singhasari berdiri di atas lahan seluas lebih dari 2.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 1.000 meter persegi. Muesum ini disebut memiliki kekhususan dengan sejarah kerajaan Singosari. Masyarakat atau wisatawan ingin mengetahui dari dekat tentang Singosari, ini tempatnya.Ke depan, Museum Singhasari akan dilengkapi dengan koleksi 54 arca dan patung warisan kerajaan Singosari yang diserahkan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto. Selain itu, sejumlah patung dan arca yang saat ini masih bertebaran di wilayah Kabupaten Malang akan diambil dan dipajang di museum tersebut.
Tempat wisata gratis bisa lihat hewan rusa sekalian memberi makan rusa + edukasi kepada anak2
Tempat edukasi banget, dan lumayan buat reflexing si kecil. Bisa liat hewan dan kasik makan. Dan gratiss tiss loTmpt rekreasi andalan ini mah.
Tempatnya bersih. Terawat. Berada di perumahan Singhasari residence. Didepan musium terdapat penangkaran rusa yg bisa dinikmati masyarakat umum.
Ikut gebyar himpaudi, menghias klompen di sini. Kurang sosialisasi agar banyak pengunjung ke museum.
Seruu anak2 suka kasih makan sayuran, rusa2 di sana
Lokasi strategis, tempat cocok untuk anakw
G pernah masuk ke museum krn pas kesana slu tutup CM seneng lihat rusa sm binatang2 NY sekalian mampir k rumah saudara yg ad d perumahan itu
Tempat musium bersejarah dengan lingkungan yang asri.
Enak ada bakso nya
Kita bisa kasih makan rusaa dong
Walaupun museum nya kecil dan koleksinya tidak terlalu banyak tapi tempatnya enak, asri dan petugasnya yang sabar menjelaskan koleksi museum.
Istimewa
Asri, nyaman dan sejuk
Upaya pelestarian ritus sejarah harus terus ditingkatkan
Kurang dipublikasikan
Ok, asri
Koleksi kurang. Penjaganya ramah. Bangunan atau dinding rusak. Perlu penyegaran koleksi Tantric. Karena Singhasari kan kerajaan yang dikenal dgn sinkretisme Siwa-Buddha Tantrayana
Letanya yg berada d dataran tinggi wilayah singosari menjadikan tempat ini ramai pengunjung, apalagi di depannya ada ada peternakan kijang , ayam kalkun, dan bbrp pedagang kaki5, jalan2 d perumahan juga bagus untuk pemandangan dan foto2, apalagi prewed. Emejing lah pokoknya 😁
Dari dulu gak bisa masuk ketempat ini, entah buka atau tutup... Pokok tiap kesana mau hari apapun selalu tertutup dan kata warga sekitar yg ada di komplek perumahan singhasari... Emang belum di buka itu musium...
Lokasi perumahan sangat asri berada di lereng gunung arjuno. Cocok juga utk di gunakan sebagai villa untuk di blok atas, namun sayang untuk mencari toko yang bisa di bilang lengkap semacam ind*maret harus keluar dari perumahan tersebut.
Tempat benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Singosari
Banyak hal bersejarah di Singosari.ada topeng malang juga sipp deh mampir ya sist
Tidak dibuka setiap hari. Jauh jauh datang kemuseum ini tdk taunya ditutup. Jadi ya kecewa.
Tiap hari lewat sini karena satu area dengan Perum tempat saya tinggal...
Tempat bersejarah di kabupaten malangAda banyak peninggalan dari masa kerajaan singhasariDi museum kita dijelaskan tentang sejarah masa lalu dan juga dikasih souvenir bagi yang bisa menjawab pertanyaan dari pemandunyaDi musium ini juga ada diorama pembunuhan yang dilakukan ken arok
Anda ingin mengisi liburan di Malang dg hal-hal yang edukatif? Museum ini salah satunya.
Sangat membantu untuk wisata dan sarana edukasi ke masyarakat luas
Suasanannya mantep
Enak buat pembelajaran budaya
Situs sejarah antara ken arok dan kendedes, terlepas dari situs nya, lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman. Cocok untuk jadi destinasi penelitian lebih lanjut
Terletak di Kawasan Ekonomi Khusus yang terletak di singhasari residence desa klampok.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari,pariwisata & ekonomi kreatif,yg segera akan dibangun sbg penunjang destinasi wisata internasional di Malang Raya.
Lokasinya bagus, terutama untuk joging. Suasananya nyaman dan tenang sekali. Akan tetapi sayang sekali banyak wahana yg di tutup dan perawatan kebun binatang belum maksimal sama sekali, bahkan cenderung kumuh dan tidak rapi.
Agak kecewa..sampai. di sini pada hr minggu museum tutup😊😊😊
Mantap lur sejarah malang
Minus koleksi. Bolong2, kurang tertata dan tdk smua pedestal ada benda seninya. Pengaturan jelek tdk spt standart museum. Open hour tdk jelas. Ada fasilitas parkir n toilet
Tempat bersejarah... Bagi masyarakat yang ingin mengalih pengatahuan lebih mendalam tentang kerajaan Singgosari dan peninggalan-peninggalan barang bersejarahnya, bisa datang langsung ke Museum Singgosari Malang. Cocok untuk Wisata edukasi... Tempatnya di depan perumahan Singahasari Resident... Pemandangannya bagus... Didepan musim terdapat beberapa kadang hewan dilindungi... Pengunjung bisa berkunjung juga, gratis tanpa dipungut biaya...
Tempat selalu tutup. Kesan tidak terawat.
Gak bisa dibilang museum sih karena ketika aku datang semuanya gak ada yang open. atau tempatnya lagi tutup yah
Museumnya bagus, terpusat tentang sejarah kerajaan Singasari. Koleksinya juga udah lumayaan
Sip
Museumnya sudah diresmikan dari 2015 tapi koleksinya masih sedikit sementara gedungnya sudah mulai mengalami kerusakan (06/2018).Waktu saya berkunjung ditemani salah seorang pengelola, Pak Anwar. Beliau menjelaskan tentang museum dan koleksi yang dimiliki beserta sejarahnya. Jadi seperti mendengarkan guru sejarah bercerita, seru.Untuk biaya masuknya gratis hanya diminta untuk mengisi buku tamu. Katanya setiap malam purnama ada mocopat di pendopo depan museum.
Yg ingin tambah pengalaman tentang kerajaan singhasari, di sini lah tempatnya, ada juga wisata hewani rusa, cuaca asri dan
Tempat yang bagus...Bersih ada rusa..Rekreasi geratis penghilang penat dalam aktivitas sehari-hari...Entah esok hari mungkin lebih indah bayar mahal
Lokasi yg asri sangat menghijaukan mata, ditambah dg jalanan lapang plus kawanan rusa tutul yang sehat, siiip
Wisata sejarah yg layak untuk dikunjungi
Koleksi lumayan lengkap, udara sejuk.👍
Free entry ya...tempatnya nyaman...sukanya di sini walau datang berduaada pemandunya dan ngejelasin semua...bapaknya juga ramahsemoga koleksi makin nambah banyak
Lumayan gratis liat rusa
Bisa sebagai start dan finish gowes..trek BONTORO
Edukasi lingkungan utk mngenalkn kpd anak2,hewan yg d lindungi. Aman ..,,, tdk tllu byk lalu lalang kendaraan. Cuma utk fasilitas umum spt toilet blm saya temui.
Semua yang bisa ikut saya anter ke positifan di luar prasangkaSemogaAdaObatDi sana
Nyaman buat jalan-jalan
Cocok buat family time yang bikin menarik karena ada kebun binatang rusa dan burung kaswari...Jadi bisa mengenalkan hewan pada anakNb mohon pada pengunjung untuk tak buang sampah sembarangan, mari kita tingkatkan kebersihanKalau bersih kan jadinya sedap dipandang mata :)
Yahh .. saran aja buat dinas pariwisata / pemkab ,,, kalo bikin museum yang agak niat lah ...yahh ,, moga2 proyek KEK singhasari segera merubah wajah keseriusan Museum / pelestarian budaya & sejarah di singosari/Malang
Halaman luas dan banyak rusa2.. anak2 paling suka..
Menambah pengetahuan tentang peninggalan budaya pada zaman kerajaan Singasari