Sepedaan sampai sini.Saat ini candi tutup sementara karena adanya pandemi covid-19.Candi kecil dan beberapa sudah dipugar dan ditata.Perlu ditingkatkan jika sudah mulai buka lagi.

Ini candi yang beraura bagus! Sangat cantik. Terdapat beberapa candi di kompleks Candi Ngawen. Aksesnya juga bagus. Terawat. Dekat dengan pemukiman dan persawahan.Saya datang di pagi hari, cocok banget lihat kombinasi langit yang biru, pohon kelapa, sawah yang hijau, dan candi yang megah.Sayang kepala arca Buddha di candi utamanya patah.

Selama PPKM ditutup jadi ga bisa keliling2 candi.

Dua kali datang ke Candi Ngawen tapi dua kali pula apes, belum boleh di kunjungi. Jadi hanya bisa menyaksikan kemegahan karya leluhur ini dari kejauhan, dari luar pagar.Tempatnya sejuk asri dan terlihat terawat. Da. Semoga selalu terawat supaya bisa dinikmati dari generasi ke generasi.

Situs candi yg ditemukan ditengah pedesaan ,,, candinya kecil , , dan msh dlm tahap penggalian untuk penemuan situs candi yg lainnya. Untuk saat ini sudh dikelola lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya.Dan lebih terawat.

Wisata terdekat dg rumah mertua,3mnit sampai

Bersepeda lewat melewati candi-candi memang mengasyikan jarak antar candi juga tidak terlalu jauh. Ada 3 candi yang dapat di lewati dengan sepeda santai yaitu candi mendut, candi borobudur, candi ngawen.

Pagar budaya yang masih menyisakan sejarah walaupun beberapa candi roboh yang konon akibat meletusnya gunung Merapi namun tetap asri dan terjaga.Cocok buat rekreasi kecil-kecilan atau sekedar bersantai.

Melintasi jalan seputar Candi Ngawen kita dapat melihat seluruh kompleks candi yg berada di bawah karena posisi jalan raya diatas. Dihiasi taman sekitar candi yg asri dan sejuk udara pedesaan Desa Ngawen.Ketika masuk dlm kompleks candi seolah2 kita dibawa ke jaman lampau, dalam masa kerajaan.Sungguh mengagumkan..

Sekilas, bebatuan itu seperti tidak terurus. Beberapa pondasi menyerupai garis berbentuk persegi menunggu perhatian.Konon, sudah puluhan tahun kompleks Candi Ngawen itu mengalami proses pemugaran.Terutama untuk tahap penelitian hingga reproduksi memakan waktu saangat lama.Sejak tahun 1980 an!Saat ini sudah jauh lebih tertata jika dibanding tampilan beberapa tahun silam.Taman nampak rapi, dengsn dominasi bunga hibiscus( sepatu), mrmbentuk pagar setinggi pusar orang dewasa.Seperti labirin.Rumput gajah hijau menghampar.MASUK GRATIS.Saat ini masih tutup karena pandemi covid - 19

Masih sepi dari pengunjung , mungkin karena letaknya yang agak jauh dari Candi Borobudur .. bangunan nya masih acak2 an karena masih dalam perbaikan

Bagus dan terawat

Candi bersejarah peninggalan agama hindu

Ada 5 bangunan candi.. 1 msih berdiri dgn bagian atap tdk utuh dan 4 lagi tinggal kaki candi dan bagian pondasi candi, perlu di eskavasi

KALAU NAIK ODONG² LEWAT SITU JADI TAHU CANDI NGAWEN😊

Tempat bermain dimasa kecil. Masih dikelilingi air. Masih sangat orisinal dan saat ini candi masih disangga kayu kayu agar tidak rubuh.

Agak bingung untuk yang pertama kali kesini.

Walaupun datang menjelang tutup, tapi sekedar melongok kedalam lumayan puas. Sudah lama pengen kesini tapi baru kesampaian. Lokasinya mudah terjangkau, bisa menggunakan mobil kecil dan bus besar. Jalanan disana pun sudah lumayan halus dan bagus. Yuk lanjut ke Candi Gunungsari, pikniknya kesini saja ya, mumpung di Magelang

Candi Ngawen situs sejarah,yang harus ditata keberadaanya,sehingga,batu candi yang berserakan di restorasi lagi sehingga kelihatan rapi,indah,..dengan begitu menambah daya tarik wisatawan lokal,maupun mancanegara,sekitar area digalakan pedagang cinderamata,..dan kuliner yang aneka cita rasa,..menambah semaraknya pesona panorama kawasan desa itu.

Ok tarif parkir doang

Walaupun Candi nya kecil. Tp cukup Rapih bgt. Dan penuh dengan Sejarahnya

Berbenah

Eksotis

Cagar budaya asli...

Sisa sisa sejarah...

Tempat bersejarah

Belum pernah kesana sih. Kapan kapan ah

Bagian dr sejarah

Jejak sejarah yang sangat mengesankan di pinggir kota Muntilan Magelang

Sejuk

Bukti peradaban manusia Nusantara.

Perlu direstorasi

Wisata edukasi dan sejarah

6,9 KM dari Borobudur. Harap berhati-hati karena candi sedang direnovasi.

Pergi pada malam hari ke kuil untuk berdoa

Saya tidak tahu persis bagaimana mengunjungi kuil ini. Tiga kali mengunjungi tempat ini memiliki metode yang berbeda. Pertama kali gratis dan kita bisa mengambil video atau foto tetapi terakhir kali kita harus membayar dan harus memiliki izin jika kita gunakan untuk pre wedding. Kemudian yang terakhir, Tidak diizinkan membuat video kecuali kami meminta izin. Tetapi masalahnya adalah tidak mudah untuk memiliki izin karena kantor di mana kita bisa memiliki izin tidak ada di daerah tersebut. Bagi saya itu adalah bidang yang sangat bagus untuk memahami tentang sejarah. Berharap di masa depan mudah untuk mengunjungi atau memiliki dokumentasi di tempat ini sehingga kita dapat menyimpan kenangan.

Bagus