Dikelola secara swadaya masyarakat setempat shg memang fasilitas dll nya sgt terbatas.Jalan naik nya pun ada bbrp yg sdh rusak.Tidak ada retribusi utk masuk ke objek ini.Di depan ada area parkir, ada warung yg menjajakan kacang 4 bks 10rb. Utk diberi ke monyet2 yg ada di sana.Hati2 krn monyet2 nya suka merebut kantong kacangnya.Ada pula guide lokal yg bayar se ikhlasnya. Nanti dia akan menemani kita naik ke puncak nya.Di atas ada makam keramat yg di jaga oleh kuncen.Info yg di sampaikan tempo hr bahwa mereka sedang melakukan pengeboran air utk wudhu. Buat teman2 yg punya rejeki lbh mungkin bs membawa uang lebih. Ini seikhlasnya kok.
Mantap ...kera nya jinak jinak...
Disini kita bisa lihat kera secara dekat, tempat parkir lumayan luas toilet juga tersedia disini
Sayangnya kurang ada toilet, pengunjung ga bisa berlama...disini
Ini mengingatkan kita di jaman masa lalu dan suasananya tenang serta udara yg sejuk
Area wisata hutan yang benar2 hutan, areanya terlihat kurang terawat (mushola dan area sekitar), jalan masuk kehutan sudah bertangga tapi saya kurang tau sampe seberapa jauh, area parkir dikelola warga setempat. Yang unik banyak monyet liar turun menghampiri wisatawan bahkan sampe ke area parkir, jangan khawatir mereka ga agreaif ko, ada penjual kacang utk makanan monyet satu bungkus 5000 rupiah.
Kera nya jinak jangan kwatir untuk di cakar atau di gigit ada pawangnya kok
Rute menantang untuk gowes pemula...lumayan deg2an 😁
Wisata murah meriah, karena ga da beli tiket, cukup parkir di pinggir jalan, bayar seikhlasnya, dan beli kacang dech buat ngumpanin monyet, anak anak pada seneng banget karena bisa ngasih makan monyet dari deket.
Wow banyak banget kera sama monyet dimana-mana nggak perlu naik ke atas jauh-jauh kalo ngga mau cape cukup liat di pintu masuk sama di sekitar tempat parkir udah bisa liat, cuma hati-hati kalo bawa makanan atau mau kasih ke monyet maupun keras ngasih nya jangan kedekatan nanti yang lain nimbrung bahaya loh, buat yang main pokemon go di tempat parkir nya banyak pokemon monyet kera dan saudara lainnya
Monyet Plangon adalah monyet atau kera yang tinggal di kawasan komplek Makam Plangon di sekitar Jalan Kejaksan, Sumber, Cirebon. Keberadaan kera-kera liar yang nampak jinak ini membuat warga dan pengendara yang kebetulan lewat lantas memanfaatkan daerah ini sebagai tempat wisata.Makam Keramat Plangon sendiri berlokasi di sebelah selatan pusat ķota Cirebon tepatnya di Desa Babakan, Kecamatan Sumber, yang juga sekaligus menjadi jalan alternatif menuju wilayah Majalengka dan Mandirancan hingga arah Gedung Perundingan Linggarjati di Kuningan.
Tempat wisata kurang perawatan, banyak nyamuk.Jika ingin berkunjung ke tempat ini harus membawa lotion anti nyamuk.
Banyak yang kaya mantan euy. Canda mantan hehe
Tempat wisata dekat komplek perkantoran pemda kabupaten cirebon.jaga jarak dan selalu waspada saat berinteraksi dengan satwa,karena mereka selalu penasaran dengan barang2 yg anda bawa.👍
Banyak kera di tempat wisata dan dibiarkan bebas.. keranya tidak galak.. banyak yang jual kacang di tempat wisata dan biasanya diberikan ke kera.. kera juga tidak galak ketika dikasih kacang... merupakan tempat wisata yang cukup menyenangkan... tempat lokasinya juga adem.. cuman naik tangga ke atas cukup melelahkan....
Ok sangat bague
Sempat mampir beli kopi & kasih makan kera, sambil menikmati pemandangan jalan berkelok & bukit yg sejuk....mantappp
Lokasi yg cocok buat sepedaan
Hutan asri yg d huni kera2 jinak dan tdk mngganggu pengunjung,hanya butuh kehati2an sj untuk melintasi jalur ini,krn jln yg menikuk tajam
Selalu ada monyet ekor panjang yg di bawah... Jadi tempat mengenal satwa buat anak²
Sudah tidak ada
Tak seramai dulu, warung2 di sekitar pun banyak yang tutup
Keranya gak agresif
Plangon merupakan salah satu objek wisata purbakala. Disebelah utara Keramat Plangon dibatasi oleh kebun dan sawah, disebelah timur dibatasi oleh Sungai Cipager, disebelah selatan dibatasi oleh sawah, dan disebelah barat dibatasi oleh jalan raya. Luas Keramat Plangon yaitu sekitar 48 hektar.Di Keramat Plangon terdapat dua makam yaitu makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan. Plangon terletak di sebelah selatan pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon, tepatnya di wilayah Sumber.Plangon terbentuk pada abad ke- 14 ketika Pangeran Panjunan dan adiknya, Pangeran Kejaksan, datang ke Giri Toba beserta pasukannya yang berjumlah sekitar 60 orang. Sebelum memasuki Giri Toba, Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan terlebih dahulu memantau daerah disekitarnya dan memerintahkan pasukannya untuk membuat tempat peristirahatan, tempat peristirahatan ini kemudian dikenal dengan nama Plangon.Untuk membuat alat-alat pertanian seperti perkakas golok, gergaji, parang, cangkul, bajlong, bodem, linggis, serta perkakas lainnya, Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan mendirikan tempat pandai besi. Tempat Pandai Besi ini kemudian diberi nama Pande Domas yang berlokasi disebelah barat jembatan gantung yang melintas menuju daerah Wanantara.Sebagai kenang-kenangan atas keberadaan mereka ketika bermukim, Pangeran Panjunan menanam tujuh buah pohon beringin di Pande Domas. ketujuh beringin itu oleh masyarakat babakan dikenal dengan nama Beringin Pitu.Objek Wisata Keramat Plangon biasanya ramai dikunjungi wisatawan pada tanggal 2 Syawal, 11 Dzulhijjah dan 27 Rajab. Pada tanggal 2 Syawal dan 27 Rajab pengunjung akan datang lebih ramai karena ditanggal tersebut adalah tanggal wafatnya Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan. Pengunjung yang datang pada tanggal tersebut bisanya melakukan ziarah dan doa bersama.Di Keramat Plangon juga terdapat sekitar ratusan monyet. Menurut kabar yang beredar monyet-monyet tersebut merupakan jelmaan dari orang yang mencari Pesugihan dari Siluman Monyet.Bagi sebagian orang yang percaya dikatakan bahwa monyet tersebut adalah abadi. Monyet-monyet tersebut tidak akan mati karena terkena kutukan akibat pesugihan yang telah dilakukannya sehingga ini merupakan azab yang terus ditanggungnya hingga akhir zaman.
Gak keurus, jadi minim pengunjung
Banyak hewan monyet berkerumun dijalan Dan bisa bertatap sambil memberi makanan
Bagus dan baik
Awas monyetnya agak galak klo g ada pawangnya.Dan hati2 masuk parkirnya, soalnya banyak kendaraan yg agak ngebut. Baik dr atas atau bawah...
Disini tempatnya lihat kera2 lucu
Keranya mirip monyet
Tempat yang cukup menyenangkan untuk bermain sama anak anak, mengisi liburan yang murah meriah melihat dan berinteraksi langsung dengan monyet monyet liar
Rumah Tinggal
Cocok Untuk yang ingin refresing sekalian berziarah serta tahu sejarah bisa kesini
Hutan Plangon bisa jadi tempat wisata unik sekaligus keramat bagi warga Cirebon dan sekitarnya. Konon, hutan ini merupakan tempat menyepi dua pangeran keraton Cirebon. Banyak juga yang mengatakan bahwa dua pangeran tersebut disemayamkan di Hutan Plangon. Tidak heran jika banyak pula pengunjung yang datang ke Hutan Plangon untuk berziarah ke makam dua sesepuh Cirebon tersebut.
Bersama onyet + Adt. Mamang parkir nya asik
Monyet nya gak galak
Pernah kesini sekali tapi gak liat satupun monyet keliatan padahal udah sampe ujung pendopo cuman kedengaran suaranya zh.
Tempat wisata murah meriah untuk keluarga dan religi karna terdapat 2 makam waliyullah; Pangeran kejaksan dan Pangeran panjunanNb: bawa makanan buat monyetnya soalnya mereka rese klo lgi laper 🤣🤣🤣
Monyetnya kekinian, bisa minum pake sedotan!!
Banyak kera, salah satu tempat bersejarah di Cirebon, tempatnya adem, makanan jangan terlalu diperlihatkan nanti disambar kera 😂😂, tapi sayang pungutan parkirnya oleh preman, tarifnya keterlaluan gak masuk akal utk umum,, bisa murah & gratis kalau aparat.
Momen kesini pas banget libur lebaran, jadi rame banget jalanannya, sampe gak jadi masuk ke dalamnya. Khwatir kera2 nya stress krn banyak org 😅
Gak perlu jauh2 ke bali buat ketemu kera
Monyetnya ganteng...
Banyak monyet jinak. Jangan lupa membawa kacang dan jangan sampai plastik kacangnya terlihat mereka.
Tempat wisata alam dan hewan kera dan monyet
Banyak kera di sini. Kalo di parkiran, cuma ngasih makan kera aja. Kalo yang kuat jalan, bisa masuk ke dalam, jalannya naik
Banyak monyet yg pasti mah.
Cuma numpang istirahat dan foto2..
Alami
Cukup bagus.
Objek Wisata yang cukup banyak keranya yang berkeliaran 😊 baik untuk dikunjungi
Menghibur walau sejenak hanya untuk mampir
Monyetnya cakep2....asli mirip monyet semua hehehehe
Wisata murah meriah
Mantab,udara segar
Bagus..masih terjaga kelestarian y
Ramai banyak fengunjung
Kurang perawatan dsn perhatian dan dikhawatirkan akan punah krnnya perlu perhatian khusus bersama
Wisata alam
Monyetnya tidak seperti dulu yang selalu ada.
Monyetnya gak terlalu banyak sekarang tapi gak tau sih , terakhir kesini naik sampai atas juga dikit mungkin lagi gk beruntung aja
Semoga tetap lestari sehingga populasi kera ekor panjang tetap lestari
Tempat yang bagus untuk wisata religi
Tempatnya enak cuma sayangnya risih dengan tukang parkirnya
Penjual kacang memaksa, dan minta uang parkir, padahal saya cuma numpang minggir lihat monyet sebentar.
Tidak ada tiket masuk, tempatnya tidak terurus dengan baik. Seperti bukan tempat wisata yang baik, hanya tempat ziarah makam dan keranya baru keluar/bisa dilihat jam 8 pagi.
Wisata kera plangon adalah salah satu tempat wisata yaang berlokasi di desa Babakan kecamatan sumber kab.cirebon...tempat ini bisa di bilang hutan lindung yg di kelola oleh pemda dan keraton kesepuhan cirebon yang di dalamnya ini terdapat makam pangeran dr ketrurunan raja yang di makamkan di bungkit plangon ini...Yang memiliki sejarah asal usul dan perkembangan islam di kota cirebon ini...Selain itu juga terdapat binatang kera yang menempati hutan lindung ini...dan ini juga bisa di jadikan sebagai tempat berbagi memberi makanan kepada monyet liar dengan cara langsung menggunakan tangan kita sendiri sebagai media yg mmberikan makanan ke monyet...namun tetap harus hati2 karena monyet di sini adalah monyet liar dan tidak jarang juga mereka(monyet) menunjukan sikap agresif bahkan mengancam dan bisa membahayakan orang kalau mereka merasa terusik/terganggu oleh kita...Tempat ini bisa di jadikan sebagai dedtinasi wisata kecil nyaman dan untuk merasakan kesejukan udara nya karena masih terdapat pohon2 yg sangat besar dan sangat banyak...Semoga bermanfaat...
Banyak keranya
Ga usahlah ke sini, kalau ga bener2 suka monyet. Meski sy bawa anak2, mrk juga ternyata ga menikmati. Monyet ya monyrt, mau dibilang sudah jinak tetap saja liar. Hati2 bila membawa sesuatu dari bahan plastik, mereka tidak segan merebutnya dari kita. Lalu saking terbiasa diberi makan kacang, sebagian monyet tidak tertarik. Oh ya ketika Anda tiba, pasti langsung dihampiri penduduk lokal yang menjajakan snack kacamg atau buah utk diberi makan ke monyet. Sy menyesal beli kebanyakan kmrn belo 5 bingkus seharga 10rb. Bukan menyesal soal harga, tp kacangnya juga ga terlalu dinikmati oleh monyet2 itu.
Numpang lewat doang siih.....tp g terlalu banyak berubah yaa dr jama aq cilik sampe setua ini hehehe