user
PANCAWATI OUTBOUND BOGOR NM
Jl. Caringin-Cilengsi No.20, Pancawati, Kec. Caringin, Bogor, Jawa Barat 16730

Catatan
Po
Ulasan №1

Tempat untuk outing bersama teman dan keluarga, banyak permainan dan juga ada cafe yang menyajikan suaasana asri

Fa
Ulasan №2

Ini bagus keren bat asli enak pula ga nyesel deh pokonya💞

NM
Ulasan №3

Luar biasahh mantul

da
Ulasan №4

NM memang luar biasakeren ...Seru ...Semoga semakin sukses selalu utk NM 💪💪💪

Su
Ulasan №5

Semakin seru,semakin maju,semakin keren trus buat NURDIAN MANAGEMENT..😇😇😇

Fe
Ulasan №6

Apa hubungan wisata dan makan? Penelitian menunjukkan bahwa wisatawan menghabiskan hampir 40% dari anggaran mereka pada makanan saat bepergian (Boyne, Williams, & Hall, 2002). Ada juga yang mengatakan bahwa 50% dari pendapatan restoran dihasilkan oleh wisatawan (Graziani, 2003). Banyak negara mulai menyadari potensi kuliner bagi kesejahteraan masyarakat dan pengembangan destinasi wisata. Skotlandia dan Wales misalnya, memanfaatkan makanan sebagai sarana untuk membangun hubungan antara perusahaan dan masyarakat. Inisiatif kampanye pemasaran A Taste of Scotland menciptakan sebuah skema baru dalam hubungan antara perusahaan dan penduduk setempat. Disini perusahaan yang berpartisipasi setuju menyediakan hidangan tradisional’ atau menggunakan produk yang dikenali dan bisa didapatkan di Skotlandia. (Hughes 1995: 114). Hughes berpendapat bahwa skema Taste of Skotlandia berhasil membangun sebuah legenda makanan untuk Skotlandia. Legenda ini kemudian dapat digunakan sebagai alat pemasaran. Skema serupa juga dapat dijumpai di daerah lain. Di Alto Minho, sebuah wilayah di Portugal, misalnya, badan pariwisata wilayah itu mencetak buku resep untuk memberikan pengunjung kesempatan untuk membuat memori tentang makanan yang dinikmati di wilayah itu menjadi abadi. Edwards et al. (2000: 294) berpendapat bahwa kuliner merupakan elemen penting dari citra merek Alto Minho. Ini menunjukkan bahwa ada hubungan simbiosis antara makanan dan industri pariwisata. Lebih penting lagi, makanan diakui sebagai alat promosi dan positioning destinasi yang efektif (Hjalager & Richards, 2002). Kenapa, makanan memiliki kekhasan suatu daerah yang memebdakan satu daerah dengan daerah lainnya. Demikian pula, dengan meningkatnya minat dalam masakan lokal, beberapa negara menetapkan fokus pada makanan sebagai produk wisata inti mereka. Sebagai contoh, Perancis, Italia, dan Thailand, popular dengan masakannya. Pentingnya hubungan antara makanan dan pariwisata tidak dapat diabaikan. Setiap destinasi memiliki berbagai tingkat daya tarik tersendiri yang dapat menarik wisatawan dari berbagai negara (Au & Hukum, 2002). Selain makanan, otentisitas memang dapat menarik pengunjung ke tujuan. Di sisi lain, destinasi menggunakan makanan sebagai daya tarik utama. Itu sebabnya, beberapa negara mengembangkan strategi pemasaran destinasinya dengan berfokus makanan. Karena itu, pnting bagi pemasar destinasi kuliner unuk mengetahui persepsi target konsumen tentang kuliner destinasi dan bagaimana mempengaruhi niat mereka untuk mengunjungi melalui strategi pemasaran yang efektif. Frochot (2003) usul menggunakan citra makanan dimanfaatkan untuk menunjukkan aspek budaya suatu negara. Dengan demikian, destinasi dapat menggunakan makanan untuk mewakili pengalaman budaya, status, identitas budaya, mengkomunikasikannya. Selanjutnya, Hobsbawm dan Ranger (1983) berpendapat bahwa masakan yang sangat dikenal karena rasa dan kualitas mereka dapat dikembangkan menjadi produk wisata. Misalnya, masakan Italia dan anggur telah mendorong industri pariwisata Italia (Hjalager & Corigliano, 2000). Jadi, Riley (2000), citra masakan nasional dan pariwisata dapat menciptakan identitas nasional. Indonesia mengarah kesitu. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Indonesia sedang menuju destinasi wisata kuliner terfavorit di dunia yang berdaya saing. Untuk itu, promosi ke luar negeri dan di dalam negeri terus dilakukan untuk meningkatkan rasa cinta dan minat masyarakat terhadap kuliner tradisional nusantara. Untuk menuju ke target itu, kami menyelenggarakan Pekan Wisata Kuliner Tradisional Nusantara (PWKTN) yang dilaksanakan dalam rangka Program 100 Hari (Quick Wins) Kabinet Kerja 2014 - 2019, pada 12 sampai 14 Desember 2014 di Plasa Barat Monumen Nasional (MONAS), kata Menpar Arief Yahya

Ne
Ulasan №7

Kegiatan yg membuat ngerefresh otak kita dari sehari hari nya bekerja dan kegiatan yg membuat kerjasama nya kita tambah erat 👍👍

Al
Ulasan №8

Berkegiatan bareng nm sangat seruGame game nya menantang dan kekeluargaan nya sangat terasa. 😇😇

Id
Ulasan №9

NM emang mantulll sukses trs makin go public yaaa

Ad
Ulasan №10

Outboun disini aja bareng NM

sa
Ulasan №11

Bagus sekali outbound nya

SA
Ulasan №12

Hari ini 08112019 kami dari Auto2000 Bekasi Timur hadir di sini

Ad
Ulasan №13

EO Terbaik dari yang terbaik. Jaya& maju terus untuk NM

Ba
Ulasan №14

Tempat outdoor training dari perusahaan

fa
Ulasan №15

Kegiatan yang memang benar benar untuk menciptakan kerjasama dan kebersamaan

Ma
Ulasan №16

Seruuu tempatnya

Di
Ulasan №17

Mantap jiwa melegenda

Gi
Ulasan №18

Cukup bagussssss...... Kwkwkwkw

Re
Ulasan №19

Sangat memuaskan

an
Ulasan №20

Mantull

NM
Ulasan №21

👍👍👍

Su
Ulasan №22

Tim Manajemen Nurdian adalah eo aneh, maju dan sukses selalu Nurdian Manajemen,

As
Ulasan №23

Mantaapp sangat adil

informasi
52 foto
23 Catatan
5 peringkat
  • alamat:Jl. Caringin-Cilengsi No.20, Pancawati, Kec. Caringin, Bogor, Jawa Barat 16730
  • Situs web:https://www.youtube.com/channel/UCIyYuZcwFZoESdVbX7J4aQg
  • Telepon:0812-9491-7784
Kategori
  • Pusat Informasi Pariwisata
jam kerja
  • Senin:Buka 24 jam
  • Selasa:Buka 24 jam
  • Rabu:Buka 24 jam
  • Kamis:Buka 24 jam
  • Jumat:Buka 24 jam
  • Sabtu:Buka 24 jam
  • Minggu:Tutup
Fasilitas
  • Cocok untuk anak-anak:Iya
Organisasi serupa