Desa wisata malasari dan citalahab campsite. sangat membekas di fikiran dan hati saya, perjuangan untuk naik sangat membutuhkan effort dan mental, jam 3 sore masih di area hutan halimun dengan jalan bebatuan, untuk melihat perkebunan teh rasanya perlu 10 km lagi, bimbang mau pulang atau lanjut, akhirnya lanjut dengan kepastian akan menginap. kami diarahkan oleh warga desa untuk camp di citalahab, kang suryana baik dan ramah. memberi kami nasi gratis. harga harga juga tidak mahal sama sekali. saya kaget beli pertamax 11 ribu, loh cuma ambil untung 1.500 padahal untuk naik keatas effortnya mantap betul. sukses selalu. semoga bisa bertemu lagi, untuk saran saya percayalah pada orang lokal teman teman.
Sebenarnya bumi perkemahan ini tidak terlalu luas, hanya muat beberapa tenda saja dan akses parkiran kendaraan juga tidak terlalu banyak. untuk keperluan kamar mandi/toilet kami bahkan harus menumpang ke rumah warga. atau kami saja yang tidak tahu letaknya dimana?tapi pemandangan yang mengitari bumi perkemahan ini cukup memanjakan maja dengan suasana hijau yang berbeda dari riuhnya kota. perkebunan teh yang menemani perjalanan menuju bumi perkemahan maupun air terjun yang bisa dinikmati di sekitar akses masuk menjadi bonus tersendiri dari acara camping itu sendiri. katanya kalau malam dan kau berani menjelajah ke dalam hutannya kau akan menumukan glow in the dark mushroom. sayang aku sudah terlalu lelah untuk menjelajah sehingga tidak berkesempatan untuk melihatnya
Asik.. sejuk.. indah.. murah.. aman.... bawa makanan ya gaezz
Tempat yg brrsejarah karena disini tempat dulu diklat. Beberapa fitur yg rasanya oke diaimi yaitu DEKAT dengan Jalur Pemantauan Satwa, setiap pagi bisa dengar suara Owa dan burung, Ketersediaan air oke, naungan pohon kurang di bagian atas, kalo mau ngecamp disini mungkin agak sedikit ribet karena harus nebas nebas rumput dulu
Camping groundnya cukup luas, fasilitas memadai, dekat sungai yg dangkal dan jernih
Keren, Pengalaman tak terlupakan. Wajib cobain.
14 Nov 20Perjalanan via desa malasari 4 jam. berangkat jam 5 pagi sampai jam 10 kurang, sdh termasuk tambal ban kira2 1 jam. Hati2 bisa dikasih salah jalur sama gmaps.Jalur via desa malasari batu besar sedikit tajam, kendaraan usahakan sehat. Kalo musim hujan lumayan licin sempet selip meskipun pake motor KLX.Jalur via desa cianten jalan beraspal cuma lebih jauh. 1 jam kena jalan batu besar dan lebih sulit menurut saya.Biaya 25rb/orang parkir 5rb kalo mau camping. 150rb untuk homestaySudah Ada MCK, lampu penerangan dan listrik di camping ground.Diatas desa ada sunrise point jam 5 pagi matahari muncul. Setelah itu ke cikaniki dan curug macan.
Tempate Asik buat berlibur santai sambil nikmatin udara sejuk ...
Cuma akses jalan kedesanya rusak parah,kalau tempatnya cukup bagus, karna ada dikawasan taman nasional halimun
Tempat camping ground yang tidak monoton. Banyak itinerary nya, disarankan ngecamp 2h2m.
Untuk pekan ini tetap buka ga min?
Tempat camping yang mantan banget, persis di pinggir sungai. Ga begitu luas sih, tapi dijamin tenang.Biaya camping semalam 25k, sudah ada penerangan listrik dan bisa ngecas hp.
Salah satu tempat wisata yang bagus untuk bermalam dan membuat tenda. Akan tetapi, salah satu kendala yang ada di sini adalah air. Namun demikian, ketika pagi hari, kita dapat melakukan pengamatan primata unik di TN Gunung Halimun Salak, yaitu surili. Dengan menggunakan binokuler, dapat dilihat langsung dari tenda!
Sebuah desa asri yang menawarkan kearifan lokal yang luar biasa
Tempat kemah ceria paling syahdu di Bogor
Dingin euy.....
Luar biasa
Sepi, tenang, jauh dari keramaian.
Eksotis, asri dan damai
Lingkungan yang sangat bersih 😍😍👍👍
2009 jelajahi perkemahan itu ....sendirian
Banyak kamar. Keramahtamahan semacam itu. Sangat dingin.
Tempatnya masih dingin
Sumpah itu baik dan sunyi
Lebih menyukainya n lebih
Hanya beberapa ruang kosong dengan rumput, saya lebih suka pergi ke rumah ;-)
Luar biasa