Peninggalan adiluhung, semoga dinas purbakala kabupaten blitar lebih memperhatikan kebersihan dan keindahan

Sejarah yg bgus

Situs ini berada di Desa Modangan Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Situs Arca Warak terdiri dari kelompok arca, karena terdapat beberapa jenis cagar budaya berupa arca.Diduga Situs ini peninggalan Kerajaan Singisari atau Kediri bila dilihat dari type pahatannya.Arca Warak sendiri berartii Batu berbentuk badak. Situs Arca Warak dibawah naungan Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Mojokerto.Tempat ini juga digunakan sebagai sadranan bagi masyarakat srkitat.Terdapat kolam yang berasal dari sumber air alami, yang juga digunakan oleh masyarakat.Papan petunjuk menuju lokasi situs, kurang.

Situs dengan sumber air jernih dan pepohonan bambu yang rindang

Sejuk, dekat sumber air. Jauh dari keramaian. Hanya kurang parkiran saja.

• Situs Arca Warak ini, berada di Desa Mondangan, Kecamatan Nglegok, Blitar• situs yg terletak ditempat yg teduh dekat dengan sumber air• jalan sudah di cor, mobil dan motor bisa masuk kedepan lokasi• tidak ada parkir khusus, bisa parkir didepan lokasi samping kiri jalan• ada kolam ikan didepan pintu masuk situs• sumber air dipakai mandi oleh masyarakat sekitar (mbelik)• terdapat arca penjaga yg tinggi besar• terdapat arca badak... ehh gajah yg punggung nya ada guratan.. kemungkinan dulu dipakai untuk mengalirkan air.• terdapat lumpang dan batu artefak lain.• saya menduga tempat ini dulu nya adalah petirtaan atau taman air atau pemandian dan bersuci pd jaman kerajaan . Wallahualam...

Tempatnya sedikit tersembunyi. Di tepi sungai, di belakang kolam ikan warga. Tempatnya teduh, namun cahaya matahari ketika cerah cukup terang untuk pencahayaan jika hendak berfoto.Konon tempat ini dinamai Reca Warak (Arca Badak) karena ada satu patung yang disangka warga setempat adalah patung badak, tapi ternyata setelah diamati sebenarnya adalah patung gajah yang sudah aus dan hilang belalainya. Dari ciri fisik yang nampak sepertinya patung gajah ini dulunya digunakan sebagai pancuran.

Biasa mandi di sebelah situs arcawarak ada sumber mata air yang jernih.

Lokasi nya sejuk,ada pancuran untuk mandi ...dan menerka neraka misteri yang terpahat di arca arca yang sangat kontras bentuknya

Sampai saat ini, fungsi dan tujuan dibangunnya arca warak masih menjadi misteri. walaupun pendapat populer para ahli sejarah menyebutkan bahwa arca warak ini dulunya adalah sebuah petirtaan atau tempat untuk bersuci bagi para begawan maupun bangsawan sebelum melanjutkan perjalanan ke arah pusat candi penataran atau menuju pendopo balekambang (yang sekarang hanya berupa pondasi tiang dari batu) untuk melakukan pertemuan.

Tempatnya di tengah tengah perkampungan penduduk. Untuk akses jalan menuju ke Arca Warak sudah baik, jalan sudah di rabat (update 11 Februari 2018)Ada sumber mata air yang mengalir jernih di sebelah timur area Arca Warak yang di gunakan warga sekitar untuk mandiBanyak batu batu peninggalan bersejarah

Situs Arca Warak merupakan reruntuhan bangunan kuno dari masa klasik Hindu-Budha. Arca ini terdiri dari beberapa arca dan batu-batu candi yang kondisinya tercerai berai tak beraturan. Setidaknya ada 3 arca yang dapat di identifikasi dari situs ini yaitu sebuah arca gajah, dan dua buah arca berfigur raksasa. Berdasarkan laporan Belanda pada tahun 1903 diperoleh keterangan bahwa dua buah arca berfigur raksasa tersebut memilki tinggi 2 m dan 2,5 m dan salah satu arcanya tersusun dari tiga bagian yang terpisah. Selain arca, beberapa benda cagar budaya lainnya yang dapat diidentifikasikan adalah sebuah jambangan air dan empat buah kemuncak berukir padma. Dan masih banyak batu-batu candi yang terpendam sehingga bentuk dan fungsi aslinya masih belum teridentifikasi.Tahun atau asal usul Situs Warak ini masih belum di ketahui secara pasti, akan tetapi banyak pendapat yang mengaitkan bahwa situs ini dengan Candi Penataran yang di bangun besar-besaran pada masa Majapahit.

Situs arca yang kurang diperhatikan keberadaannya oleh masyarakat. Tempatnya bersih. Terdapat kolam disampingnya.

Blitar memiliki banyak sejarah dibaliknya, inilah salah satu peninggalannya jadi kita harus melestarikan dan menjaga peninggalan nenek moyang kita

Kumpulan arca ini unik, bergaya kaku ala megalitik. Sayang sekali arcanya tidak tertata dan terkesan semrawut.. Namun hawa sekitar sangat menyejukkan ditambah gemericik suara aliran air sungai dan kolam petirtaan yang bening dengan ikan-ikan biru menyala endemik.

Ingin kembali lagi kesini,dan cari juru kuncinya biar ngerti sejarahnya.Ditempat ini juga ada air pancuran jernihnya.

Situs kecil di tengah desa

Tempat yang asri dan masih murni

Sangat indah dan bersih, tempatnya sejuk dan dingin. Harus tetap dijaga dan dirawat agar tetap lestari.

Tmptnya adem seger ada kolam ikan nya

Peninggalan bersejarah harus dijaga

Situs Arca Warak terletak di Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Situs ini berada ± 2 km di sebelah timur laut Candi Penataran. Pada Situs Arca Warak juga ditemukan berbagai artefak lainnya seperti: batu candi, jaladwara, kemuncak, dan lumpang. Jaladwara adalah unsur bangunan yang berfungsi untuk mengalirkan air. Biasanya jaladwara berbentuk mirip Makara pada bangunan candi, namun jaladwara pada Situs Arca Warak memiliki keunikan jika dibandingkan dengan jaladwara pada umumnya, yakni berbentuk seekor gajah.

Situs bersejarah sangat bagus

Banyak peninggalan jaman dahulu berupa patung

Situs Arca Warak sangat asri dan terjaga. Udara sejuk khas pedesaan. Semoga bisa terus dilestarikan sebagai cagar budaya Indonesia khususnya di Blitar

Wisata yg masih asri terjaga .... Terimakasih Sang Juru Kunci

Sepi dan asri, meski dekat perkampungan

Situs candinya berada diantara sungai dan pinggir jalan, tempatnya teduh dan nyaman untuk spot foto

Arca Warak bukan lah situs arca tunggal, tapi merupakan reruntuhan bangunan kuno dari masa klasik Hindu Budha. Situs ini terdiri dari beberapa arca dan batu-batu candi yang kondisinya tercerai-berai tak beraturan. Kurang lebih ada tiga arca yang dapat diidentifikasi dari situs ini antara lain: sebuah arca gajah, dan dua buah arca berfigur raksasa. Berdasarkan laporan Belanda pada tahun 1903 diperoleh keterangan bahwa dua buah arca berfigur raksasa tersebut memilki tinggi 2 m dan 2,5 m dan salah satu arcanya tersusun dari tiga bagian yang terpisah. Saat ini arca yang tersusun dari beberapa bagian tersebut memang masih dapat dijumpai, namun hanya ada bagian kaki dan tubuhnya saja. Selain arca, beberapa benda cagar budaya lainnya yang dapat diidentifikasikan adalah sebuah jambangan air dan empat buah kemuncak berukir padma. Selebihnya masih banyak batu-batu candi yang terpendam sehingga bentuk dan fungsi aslinya masih belum teridentifikasi.

Tempatnya sejuk, masih banyak terdapat mata air alami

Tempat bersejarah ini berlokasi di pedalaman. Namun sensasi pedalamannya lah yang membuat tempat ini eksotis...

Harus diakui bahwa Akses menuju tempat ini sangat sulit. Arca Watak lebih tepat disebut situs daripada komplek Candi. Situs ini belum selesai digali, dan telah sangat lama terbengkalai. Menariknya proses penggaliannya sangat lelet. Pemerintah nampaknya tak serius mengelola situs ini.

Andai aku jadi orang. Akan aku utamakan tempat wisata, termasuk candi candi yg belum terkenal...

Berjalan di tempat bersejarah bisa memberikan kita kekayaan akan ilmu peninggalan nenek moyang, terutama tempat dimana sebuah desa ini di buka dengan bukti peninggalan masa lalu.

Masih mistis mesti harus terjaga

Situs arca yang harus di kunjungin. Tempat nya terawat

Gak sulit mencari tempat ini berkat google maps..

Situs cagar budaya.....

Situs peninggalan mojopahit

Semoga ttp terjaga

Secuil peninggalan jaman dulu yang masih ada

Lokasi bagus buat meditasi

Situs di desa modangan

Mantap sekali

Purbakala Majapahit

Situs.budaya

Agak rame

Tempatnya sejuk

Luar biasa

Kurang perlindungan dari pemerintah

Situs sejarah

Situs arca

Tempat ku main

B aja

Bersejarah

Mengingat kehebatan pemerintahan sebelumnya..😃😃😃

Bagus tapi tutup awal pukul 15.00 sore

Dingin, kaya, damai

Makhluk luar biasa

Tuhan

Bagus, keren

Ini dingin

Luar biasa