Bantul, 08 April 2014Mengapa Nasi Bakar “Organik”?Konsep makanan sehat yang cepat saji dan praktis membuat kami berfikir dan berinovasi. Bertujuan untuk hidup sehat, Nasi Bakar Organik di olah dari beras alami, karena di peroleh dari padi yang di tanam tanpa pupuk dan obat obatan kimia. Proses budidayanya juga di kontrol dengan acuan yang jelas yaitu pranoto mongso.Sehat selalu menjadi alasan !!Maka kami berkomitmen bumbu yang kami pakai adalah rempah rempah alami pilihan. Tanpa menggunakan MSG atau penyedap rasa sintetis lainnya karena di balik penyedap itu dalam jangka panjang ada efek bagi kesehatan kita ( searching mbah google yaa !!!)Oh ya.... Nasi Bakar Organik tidak menggunakan bahan pengawet lho...Kenapa Tuna dan Ayam Kampung ???Rasa Alasannya.Ayam kampung : bukan ayam yang berumur 3 minggu...tetapi ayam yang diperoleh dari peternak tradisional desa.Tuna : adalah salah satu jenis ikan laut yang berprotein tinggi dan kaya akan berbagai vitamin dan mineral.Keduanya ( ayam kampung dan tuna ) mempunyai cita rasa yang gurih sehingga kami tidak perlu menambahkan bumbu sintentis apapun.Bentuk dan kemasan ?Go green alasannya : kami berusaha mengurangi sampah anorganik yang tidak bisa di daur ulang oleh alam. Daun pisang menjadi pilihan kami. Di samping itu daun pisang memberikan aroma khas pada Nasi Bakar Organik.I am Locavore : dengan menikmati Nasi Bakar Organik artinya anda ikut dalam kampanye mencitai produk 100% lokal. Bebas dari intervensi dolar lho....Harga ?Rp 6.500 s/d 8.000/porsi kami rasa terjangkau untuk kantong kita. Prinsip kami sehat ngak perlu mahal.Jadi dengan alasan di atas, kami yang masih baru dan muda semoga dapat memberikan sajian kuliner yang berkualitas.SEHAT, LEZAT, CEPAT & BERGIZI..........

Pulen & tasty. Yang empunya namanya Mas Tanto Dawet, pengusaha muda nan dermawan.

Enak, sehat, murah

Saya suka nasi bakarnya

Enak

Enak