Tempatnya asyik. Museum nya keren, menceritakan sejarah coklat. Anak2 bisa praktek mencetak coklat. Coklatnya enak sekali. Finest one.

Museum & Caffee milik Coklat Monggo, yang paling dicari seperyinya di sini es krim, ada beberapa camilan tp sepertinya tidak ada menu makan besar. Harga sedikit middle up karena mungkin bahan dr coklat asli, tp makan & minum dr coklat rasanya tidak mengecewakan.Lokasi di pedesaan daerah Bangunjiwo Bantul. Sekitar 30 menit dr Kota Jogjakarta.Patut di coba.

Alhamdulillah.. nganterin pecinta cokelat.. komplit, ada museum, tempat makan coklat2an ditempat.. plus warung olahan cokelat buat dibawa pulang..

Venue nyaman, dark chocolate nya enak. Sayang pas kesana museum temporary closed. Mungkin saran: dikarenakan mushola & toilet menggunakan 1 akses pintu yg sama sebaiknya mushola diberi sekat tembok mengingat kiblat menghadap pintu

Tahun 2018 lalu sebenernya pernah lewat sini dan agak penasaran Monggo Museum ini apa bedanya dengan yg di Kotagede, walaupun saya juga belom pernah ke yang Kotagede. Akhir Maret 2021 lalu baru kesampaian ke sini. Waktu itu bingung cari destinasi wisata di daerah Bantul yang gak terlalu jauh. Kebetulan rumah teman ada di dekat ringroad jalan bantul. Kalo dari sana tinggal melewati Gapura Kasongan ke arah barat saja. Dan salut dengan managemen Monggo karena banyak papan penunjuk arah Monggo, jadi kita nggak bingung arahnya ke mana.Saya sampai di sana sekitar jam 11.30an dan memang cuaca pas cerah dan panas. Sebelumnya memang sempet baca review nya dulu. Banyak yang puas di sini tapi ada yg agak kecewa karena tempatnya kecil utk ukuran museum.Memang di sana hanya ada 3 bangunan, yaitu tempat jualan tiket merangkap tempat jualan coklat dan souvenir, lalu resto dan yg terakhir museum itu sendiri yg bagian baratnya ada kamar mandi dan musola.Waktu itu ada promo utk belanja coklat/souvenir 100k free tiket masuk. Cuman karena blm pengen, aku beli tiketnya aja 10k. Pegawai2 di sana ramah, bahkan mereka menawarkan diri utk memotretkan kita. Di review saya baca ada jasa guide, tp sepertinya sudah tidak ada. Memang sih org2 rata2 lebih memilih sendiri lihat2, tapi jika kita memang ingin lebih jelas lagi, guide itu akan sangat membantu kita, mengurutkan informasi mana yg sebaiknya diketahui terlebih dahulu. Walhasil emg aku di sana cuman ambil video dan foto2. Tapi aku foto juga informasi2 yg didisplay di sana biar kalo pas udah pulang dan senggang, bisa baca sendiri buat nambah knowledge. Di sana juga ada jasa sewa foto pake kostum suku maya trus ada juga paket demo bikin coklat. Tapi kalo kita rame2 jatohnya murah, 200k utk 10org, kalo cuman berdua ya mehong.Ukuran rumah museumnya mungkin setara tipe 70. Jadi ya cuman bentar doang muterinnya. Tapi ya g masalah sih. Di luar negri jayak Jepang juga ada museum2 komikus yg kecil2. Yang penting informasi sejarah sih menurutku. Krn passion aku kuliner, aku penasaran banget sama es coklat monggo. Kalo coklat batangannya kan udah pernah, jadi harus banget nyoba es coklatnya. Aku pilih yg 58% cacao, sama nyoba gelato strawberrynya. Gelatonya enak, es coklatnya mantab, enak beud.Utk coklat yg dijual, benernya pgn praline tp ya agak mahal sekitar 60k, trus kl coklqt batangnnya krn udah pernah jadi gak pengen beli. Utk kmar mandi dan musola semua bersih. Ada mukena tp sayang sajadahnya gak ada, jadi kmrn langsung beralas lantai. Mungkin lg dicuci kalik. Overall menurutku Monggo Museum ini merupakan salah satu destinasi wisata yg patut diperhitungkan utk dikunjungi. Cuss agendakan kl yg belum pernah ke sana 😉.

Museum swasta terbaik yang sejauh ini pernah saya kunjungi. Tiket masuknya murah, lokasi mudah dijangkau dan letaknya strategis. Tempat parkir luas dan fasilitas umum (terutama toilet yang estetik banget!) juga bagus terpelihara dengan rapi. Bagian dalam museum juga nyaman dengan rute/alur penjelasan serba-serbi coklat dibahas dengan baik dan komprehensif. Meskipun koleksi utamanya tentang sejarah Coklat Monggo, tapi ada pengetahuan umum juga tentang tanaman kakao dari dalam dan luar negeri. Oh ya, di kedai coklatnya kita bisa mencoba beragam olahan minuman dan makanan yang manis, segar, dan tentunya menggugah selera.

Kebersihan benar2 terjaga, tempat rapi bersih karena tempat makanHarga makanan standar tempat makan *High End*...jadi siapkan Uang lebih ya....🤑🤑Tiket masuk Museum 10rb per orang diatas 3thPembelian Produk diatas 100rb dapat tiket free 1Harga Coklat Monggo perasaan saya lebih murah beli diluar gerai daripada diGerai Museumnya....ahhh kali perasaan saya saja🤪Fasilitas Mushola dan Toilet nyaman karena bersihFasilitas payung apabila hujan tersediaFasilitas EDC BCA dan Mandiri...aman bagi yang bawa uang cashnya kurang...karena lokasi jauh dari Gerai ATM😀Nah...Pecinta Gelato...biar ga haus setelah keliling Museum dan bisa sementara untuk ganjal perut...Harga 15rb/ scop~ 28rb/ 2scop~ 40rb/ 3 scop...kalau pake cone tambah 5rb ya kakakApa lagi ya.....hhmmm...dah datang aja Monggo sendiri😉😉

Tempat bagus utk edukasi dan foto wisata keluarga ma anak2, ada gelato es wenak dan coklat sempurna dah, mudah2an bisa dikembangkan lagi tempatnya dan lebih luas

Mantab . .enak juga

Dari parkiran wangi coklatnya udah keciuummm 🤤🤤HTM 10k, museumnya bersih, ada cafenya juga... pulangnya jgn lupa beli coklatnya guys

Musium coklat unik yang lengkap sampai proses produksiKafenya pun bersih dan murah2 , gelatonya wajib coba, sangat recommend

Belajar tentang awal dan proses coklat dari pohon sampe bisa kita nikmati, banyak ilmu yg didapat.. setelahnya kita bisa menikmati minuman/gelato sambil berbelanja coklat khas dari monggo...oya bisa jg belajar lgsg pembuatan coklat tp hanya di weekend

Loveeeeeee... Tempat menyenangkan. Museum tentang coklat bagus utk pengetahuan. Tersedia banyak variant coklat yg bikin kalap. Sayangnya foto dg ala pakaian Jawa kurang komplit dan udah ada yg sobek sobek

Dimusium coklat ini kita bisa tau proses dari buah coklat sampai menjadi permen, minuman dan makanan berrasa coklatBahkan bisa juga melihat proses pembuatan coklat Monggo dipabriknya langsung...Selesai keliling musium bisa belanja2 produk coklat Monggo dengan aneka rasa dan nyantai sambil menikmati minuman dan gelato coklat di kedai coklatNyaman sekali tempatnya dan bersih dari musium, toko, kedai, mushola, toilet bersih segar semua 👍Gelatonya yummiii...😋

Tempat edukasi Yang bagus untuk mengenal proses pembuatan coklat dari bush sampai produk coklat.. Harga tiket masuk museum Rp. 10.000,- Ada kedai & tmpt penjualan aneka produk coklat Monggo..

Wajib kesini kalo lagi wisata ke Yogya! Pemiliknya orang Belgia, rasa coklatnya sangat enak. Bisa ambil paket bikin kue ataupun tasting chocolate. Cocok untuk aktivitas anak2 dan dewasa. Tempatnya bersih mengikuti protokol kesehatan.

Selalu suka dengan rasa ori n dark chocolate, setiap ke Yogyakarta wajib buat bawa oleh oleh disini

Tempatnya nyaman, bersih, gelatonya enak, kids friendly

Semuanya original di museum coklat Monggo, rasanya, feelingnya. Menyenangkan kalau kamu mau tahu tentang budaya coklat zaman sekarang itu berasal dari kapitalisme Eropa dimasa lalu.By the way, lot parkir kecil. Jadi jangan marah kalau pas datang tidak tersedia tempat parkir, tapi petugas dengan ramah pasti akan mengusahakan.

Kebersihan mushola, toilet, sangat baik..Di museumnya AC dingin, nyaman..Lengkap pengetahuan ttg cokelat dari awal mula penanaman, pemanggangan, sangrai, digiling, di lelehkan dicetak sampai pengemasanBagus utk edukasi anak..Tiket masuk museum 10rb/org, anak balita blm dikenakan tiketHarga cokelat di toko nya bervariasi, yg termurah 22rb yg bentuknya persegi panjang kecilAda cafe nya juga ya menyajikan berbagai olahan cokelat, termasuk cokelat panas atau dingin...Yg blm pernah minum cokelat asli, monggo mampir cobain citarasa nya . . .

Tempat yang bagus dan menyenangkan untuk keluarga. Walaupun lokasinya agak jauh dari kota tapi tempatnya representatif. Ada Kafe, toko, dan juga workshopnya.Melayani paket workshop pembuatan coklat untuk 10 orang (anak-anak) dengan biaya Rp 250.000,-Tempat ini cocok untuk bersantai dan berlibur bersama keluarga.Toilet bersih, ada musholla, parkir lumayan luas, minusnya cuman agak jauh dari kota.Lokasinya tidak jauh dari desa wisata Krebet, pabrik teh jepang machamu, dan sebuah restoran unik yang namanya saya lupa.Recommended kesini

Bagus banget tempatnya karena selain museum ada kedai coklat, cocholate factory, chocolate storenya. Museumnya bersih dan banyak spot foto serta bisa sewa kostum suku Aztec. Untuk tiket masuknya murah hanya 10rb aja serta harga menu kedai coklatnya berkisar antar 15-35rb

Tempatnya diujung bantul haha, but gelato coklatnya enak!!! Ada museumnya juga, kamar mandi dan toliet bersih, bisa untuk edukasi anak anak bikin coklat. Keren!!

Tempatnya sepi, nyaman, es krimnya enak, lumayan banyak pilihan. Kamar mandi+mushola bersih.

Pusat pembelian varian coklat monggo dan di dalamnya ada cafe yang menyediakan minuman coklat dan kue.Di dalam museum coklat, hanya ada gambar2 dan contoh lab atau contoh mini pabrik coklat monggo. Disediakan fasilitas kamar mandi dan mushola.

Salah satu tempat yg rekomen untuk wisata keluarga dan edukasi. Produk Lokal yang patut dibanggakan. Lokasinya juga indonesia banget. Tidak jauh dari pusat Gerabah kasongan Yogyakarta. Ada GELATO yang enak.

Tempatnya bagus, ada museum factory cafe sama store, jadi paket lengkap kalo kesini

Di lokasi ini terdapat museum coklat, store, juga kedai coklat yang menyajikan minuman, gelatto, dan dessert berbahan dasar coklat.

Pengalaman yang seru.Kalau belanja coklat disini,akan dapat free kupon tour museum.Museum nya kecil,tapi isinya banyak patung2 lucu yg mengisahkan sejarah coklat.Ga Akan pernah lupa betapa enaknya Ice Coklat Monggo😍😍😍Minuman es coklat Yang asli dari coklat Monggo,Rasa manis pahit dan kentalnya pas.Pengen balik lagi😍😍

Meskipun tempatnya lumayan jauh (dari pusat kota) tapi nggak nyesel lah. Tempatnya bagus, bersih, harum (wangi coklat), banyak photobooth, terus kalau mau lihat produksi coklatnya bisa (ada tiket sendiri). Bisa juga kalau mau ajak keluarga khususnya anak buat wisata edukasi.

Fotonya cuma ini aja, tapi selama PPKM ini, museumnya tutup, yg buka cafenya aja.. ada gelato, beberapa menu kopi, dan dessert.. toko coklatnya juga buka.. utk harga lumayan menengah ke atas sih, tempatnya agak kecil, tapi utk rasa oke.. coklatnya enak, bukan yg bikin eneg atau terlalu manis gitu

Skg ada gelato juga. Rasa double chocol paling enakzzzzz .mgkin sesuai dgn tempat nya ya..yg penghasil coklat.. staff sgt welcome n helpful.. tempat utk bersantai andai lbh luas akan lbh nyaman tentu nya

Masuk museum bayar 10.000Tipsnya, sebelum ke museum mending belanja coklat di showroom. Pembelian coklat 100.000 dan kelipatannya free tiket masuk museum.Ada debit.. dengan minimal transaksi 100.000Tempatnya bersih. Toilet jg bersih. Oke.

Pabrik Coklat Lokal legendaris yang masih otentik dari coklat asli dengan pilihan rasa dan ragam jenis colkat lokal yang memiliki cita rasa otentik dan unik dengan harga dan kualitas yang sangat sesuai. Rekomended tempat belajan untuk pecinta coklat dan jangan lupa mampit kesini kalo ke Yogyakarta.

Edukatif dan menyenangkan. Tata kelola museum dan penataannya ciamik. Akses menuju lokasi sudah tergolong baik. Pelayanannya cukup ramah. Dengan kondisi museum di tengah-tengah pedesaan berbukit, menyajikan sejuknya angin dan pemandangan pepohonan yang rindang. Juga menyedikan coklat yang dijual sebagai oleh-oleh. Panjang umur setiap museum! ✊

Sebelumnya salah tempat.. Kita kira yg kota gede juga ada museum coklatnya.. Akhirnya pindah ke sini..Ikutan paket keluarga untuk buat coklat sekalian masuk ke museumnya.. Harga nya 250 ribu.. Jd itu udh tiket masuk, trus buat coklat 20 keping (coklat yg dbuat boleh bawa pulang) dan juga tiket masuk museum..Tp sebelumnya coba reservasi ke no kontak museumnya.. Biar mereka bisa siapin mas2 ato mbak2 yg demoin bagaimana cara buat coklat itu.. Tp klw masuk museumnya ga ada yg mandu.. Jd masuk aja.. Ya baca2 sendiri.. 🤣 tp lumayan nambah wawasan anak2.. Dsmpingnya ada jual gelato dan cake... Harganya lumayan lah ya..

Museum, toko dan cafe, petugas ramah, tempat nyaman, toilet bersih, banyak macam coklat ada yang bisa jadi giftbox juga.

Paket Buka Puasa dari kedai cokelat yang istimewa, kombinasi es bunga telang dan kolak gelato yang istimewamantap lah cokelat monggo ini

Beli cokelat batangan. Ada cokelat khusus hadiah. Bisa cashless. Gratis parkir motor & mobil.

Harga tiket cukup murah, gelatonya juga enak, banyak pilihan coklat utk oleh2. Spot foto2nya jg banyak

Tempatnya bagus, baik coklat maupun minuman rasanya khas, namun harganya juga khas berbasis dollar

First time buat coklat sendiri dan tempat asik buat nambah ilmu tentang coklat, di museum ini kita tau sejarah pertama kali coklat cara pengolahan coklat sampai ke proses coklat yang layak kita konsumsi.Setelah capek keliling museum ada cafe yang wajib kalian cobain menunya, sumpah ga bohong minumannya enak bgtttttttttt😭😭😭 dia campuran susu dan coklat gitu jadi rasanya manisnya dari coklat dan gurihnya dari susu(ada di pict) harganya mulai dr 12k-29k worth it lah harga segitu karena coklat yang di pakai coklat yang kualitas baik☺Oiya dan lagi staff disana ramah ramah sekali sesuai lah dengan nama coklatnya hehe.Fyi yang di cabang bantul ini mau di reneov gitu katanya tahun ini selesai supaya pengunjung yg datang bner² bisa liat detail pembuatannya gmn. Karena kmrn aku kesana hari minggu jadi cuma liat mesinnya dan cara kerjanya gmn. Mungkin setelah di renov museumnya makin besar dan lbih menarik lagi. Sekarang pun uda menarik bgtttt💜

Tempat yang bagus untuk edukasi dan bersantai bersama keluarga karena lokasi cukup jauh dari keramaian kota. Buka dari jam 10 pagi sampai 5 sore, kita bisa melihat proses pembuatan coklat, bisa nongkrong di Cafe dan pulang membawa oleh-oleh coklat Monggo.

Buat kamu nih traveller yang lagi ada di Jogja, bisa mampir kesini nih kalo mau beli oleh-oleh coklat. Kamu juga bisa lhooo nyetak coklatmu sendiri, tapi reservasi dulu ya sebelumnya.Bedanya disini, kamu bisa juga ngafe buat nikmatin coklat, kopi dan gelato sambil bisa main mainan jaman duluk.Kalo mau tau gimana prosesing cokelat, kamu juga bisa masuk ke museumnya. Artistik dan unik penataannya.

Homy banget... .... asyik..... santuy...

Museumnya unikTiket masuknya murah, hanya Rp.10.000Pilihan coklatnya banyak dan menggugah selera

Museum yang menyenangkan, coklatnya enak dan gelatonya wajib dicoba !

Cukup menyenangkan tempatnya.Bangunan sederhana gaya klasik modern namun tak terlalu luas, terdiri dari 3 spot utama.Show room (tempat berbagai jenis produk coklat monggo dipajang sekaligus dapur praktik bagi yang ingin mencoba membuat coklat sendiri), cafe serba coklat dengan nuansa tradisonal dan museum yang sebesar rumah jawa pada umumnya.Ada bangunan pabrik di belakang, tapi sepertinya itu khusus karyawan atau memang terlewat saat kami berkunjung ke sana.Bagi pengunjung muslim mungkin akan kurang nyaman ketika masuk ke kamar mandi dan solat di mushala.Untuk kebersihan tak ada masalah, hanya saja tempatnya bersebelahan dan berhadapan, kurang sekat pembatas agar saat berwudhu aurat tetap terjaga.Mushala juga hanya cukup untuk 2 shaf saja.Nanti akan lebih jelas dilihat di foto yang kami upload.Lahan parkir untuk saat ini masih aman jika melihat pengunjung yang tidak terlalu penuh. Di belakang museum tadi sedang ada proyek bangunan, entah mau dijadikan tempat parkir khusus sepeda motor ataukah perluasan zona museum atau barangkali memperluas mushala dan membuat toilet terpisah bagi pengunjung pria dan wanita. Hehe ... kita lihat saja ya nanti jadinya apa. 😁Bagi pengunjung cafe, karena ini museum sekaligus tempat produksi coklat, jadi jangan berharap lebih soal menu yang ada.Harganya cukup fantastis merogoh kocek kalangan menengah ke atas.Bagi pelajar, mungkin perlu nabung dulu ya ... atau iuran kalau mau icip2 di situ. HeheLebih lengkapnya bisa dicek di menu yang kami sertakan melalui foto.Untuk gambaran saja.Btw tadi saya coba wafle sama es dark chocolate, rasanya cukup enak. 😋👍Kadar kemanisan dan kepahitan bisa diukur sesuai selera kita.Tadi sedotannya juga dari kertas loh ... jadi cukup pro untuk mengurangi sampah plastik. Produk2 lainnya juga dibungkus pake kertas loh ... 😍👍Oiya ... bagi pengunjung yang bawa anak kecil, disarankan membawa bekal nasi atau roti sendiri. Karena kalau mau menu yang cukup bikin kenyang, perlu cari di luar museum. Atau bisa dipastikan makan dulu sebelum berkunjung ke sini, jadi ada tenaga untuk berkreasi dan mengenal coklat2 yang ada.Bagi yang ingin mencoba permainan tradisional, disediakan beberapa macam permainan tradisional di sudut cafe.Jadi sambil nunggu pesanan disajikan, kita bisa main2 sebentar untuk sekadar nostalgia bermain egrang, yoyo, boneka otok2, dan sendal bakiak panjang untuk dipakai berdua atau bertiga yang biasa buat lomba itu loh ... hehe.Bagian museum diperuntukkan bagi yang ingin mengenal sejarah coklat dan monggo factory. Nanti sebelum pintu exit, ada spot khusus buat istirahat, disediakan bangku kayu panjang beserta bantalnya, di sana kita bisa nonton sejarah dan serba serbi seputar coklat monggo melalui tayangan video yang ditampilkan di layar monitor tv.Eits ... sebelum masuk museum, bayar dulu 10K/ orang di show room ya ... ada tiket masuknya itu. 😁Yang gratis masuk show room sama cafenya. Tapi kalau pesen ini itu ya bayar. 😅Bagi yang penasaran sama berbagai jenis produk coklat Monggo, boleh loh minta tester di show room.Ada beberapa tester yang memang sudah disajikan bagi pengunjung.Namun jika tidak ada tester dari produk yang dimaksud, kita boleh tanya kok, apakah jenis coklat tertentu ada testernya atau engga.Nanti bisa dicek juga di foto2 yang kami sajikan.Tadi sudah di acc sama mbak2 pegawainya di sana kok buat foto dan posting bikin ulasan. 😁👍Malah ada yang turut membantu memfasilitasi kami agar dapat jepretan yang lebih oke. 😉Pegawainya ramah. 👍👍Uhm ... apa lagi ya yang belum diulas? 🤔🤔Sepertinya segitu dulu ulasannya.Semoga bermanfaat.Mohon maaf bila ada salah kata.Terimakasih sudah melihat ulasan ini.Selamat berlibur. 😉😉😉

Tempatnya yg adem,disuguhi dgn musik gamelan Jawa,bisa utk menambah wawasan dan pengetahuan tentang filosofi chocolate.(coklat)

Pesan es krim rasa kecombrang dan kemangi.... Ouuhg

Tempat nya asik untuk wisata edukasi tentang pengolahan coklat dan belanja produk olahan coklat.

Coklat Monggo banyak ditemui di berbagai tempat di Pulau Jawa. Ternyata ada museumnya di jogja.Terletak beberapa kilometer dari gerbang Kasongan, sekitar 20 menit berkendara. Agak pelosok letaknya, di sekitar perbukitan. Jalanan menuju ke sana bagus, mulus, meskipun tidak lebar.Parkiran cukup luas. Bisa memuat belasan mobil. Masuk ke area langsung berhadapan dengan museum di sebelah, counter coklat di sebelah kanan, dan kantin di arah depan.Tiket ke museum seharga Rp10. 000 saja bisa didapat di counter coklatnya.Terdapat beberapa atribut tradisional untuk berfoto, seperti baju batik, blangkon, bahkan kuda kudaan jaran kepang. Unik.Museumnya beraroma coklat, berisi informasi dunia percoklatan di Indonesia, petani dan produksi coklat, ornamen dinding berisi info info, juga ada corporate value perusahaan coklat Monggo ini.Di sebelah dalam ada dapur produksi coklat, tersedia untuk bisa dilihat oleh pengunjung.Kantin menawarkan snack dan minuman coklat, paket paket juga ada. Harganya tidak mahal.Silakan dicoba gaesss.....

Nais , prokes ketat, kalu mau masup museum ada paketan dan kudu reserpasi..nmn kalu mau kekafe nya ga perlu resepasi ...

Coklatnya lumayan mahal, pas je factory lg ga da yg bikin, museumnya jg kecil, kemahalan si tiket 10rb cm gt doang, es krim salted caramelnya enak, sayang ga jual coklat bubuk

Asyik buat belajar anak bikin dan menghias coklat, juga ada museum coklat dapat ilmu juga tentang dunia coklat apalagi anak pasti suka

Museum, cafe dan outlet cokelat di daerah kasihan bantul. Jika ingin berkunjung dimuseumnya dikenakan biaya tiket masuk dan tiket dibeli di outlet cokelat

Baik, staff nya ramah²...Sudah sesuai dg protokol kesehatan...Jadi lebih nyaman, tq

Selain berbelanja cokelat, pengunjung juga bisa melihat proses produksi coklat dan sejarah coklat. Tempat produksinya sangat bersih. Di area depan ada cafe yang menyajikan minuman dan makanan dari cokelat, gelato, dan lainnya.

Bagi pecinta coklat,, wajib banget mampir kesini. Ada minuman coklat hot/ice, coklat bar, cake , gelato komplit pokoknya.

Tempatnya asik,coklatnya enak berkualitas....sedotan dan tissiu yg mereka pakai pun ramah lingkungan

Ada gelatonya juga disini...

...bisa melihat sejarah per.coklat.an..

Best chocolate in town!!buat yg suka coklat dengan citarasa coklat Belgia, dan banyak variannya ada yang hazelnut, datk, bahkan cabe juga ada

Museumnya kecil namun penataanya sangat bagus .Ada sesi utk bikin coklat sendiri kalo berminat.Parkir juga mudah.Akses lumayan jauh dari pusat kota Jogja.Pegawai sangat ramah dan kebersihan tpat juga baik

Tempatnya bagus. Tamu akan disajikan tempat pengolahan cokelat monggo nya sekaligus dapat menikmatk rasa coklat, bahkan dapt juga membuat cokelat nya itu sendiri. Tentang rasa, Cokelat Monggo enak lah pokoknya. Fasilitas sudah memadai dari toilet umum, mushola taman dan tempat parkir yang cukup luas........Saya adalah tim dokumentasi Event & video profile dari ARA CREATIVE INDONESIA, waktu itu kunjungan dari Blogger Malaysia ke Indonesia.

Pertama saya salah datang di gerai coklat monggo di area jogja yang tidak ada fasilitas pembelian coklatnya. Fix pelayanannya ramah, mbaknya cantik, dan kasih saya banyaaaak banget penjelasan. Okey lah saya beli beberapa coklat di sana. Cuzzz langsung berpindah ke gerai coklat monggo selanjutnya. Ketika dateng langsung masuk liat2 coklat sambil milih2. Cumaaaan.... Kasirnya yang rambutnya pendek enggak kuncira mukanya kenapa judaaas amat yak 😅 padahal saya beli lumayan ngeborong banyak loh. Bisa dibandingkan ketika ada turis dari luar yang beli cuman buat icip2 doank. Beuuugh ramahnyaaaa 😂. Next nurutin keinginan anak2 yang pada mau bikin coklag sendiri. Sediain 200.000 buat bisa bikin coklat sendiri yah... Menurut saya sih terlalu mahaaal... Lha gimana enggak... Cuman dapet 20 pcs coklat doank bok... 🤭 Untuk rasa coklat sih oket fix ini enak banget... Dari yang kadar coklatnya sedikit(milk chocolate) yang sedang sampai dark chocolate juga ada. Habis itu kalian bisa berkunjung ke museum coklat dengan membeli tiket seharga 15.000 yah kalau tidak salah ingat. Dan mendapatkan voucher potongan 10.000 per tiket untuk makan dan minum di kafenya. Museumnya sih simpel but lumayan deh buat foto2. Lanjut ke pabrik pembuatan coklatnya di belakang. Dan meraka yg pada kerja cuman ngobrol (mungkin stok coklat masih ada jadi istirahat produksi yah)Lanjut ke cafe. Warning yah buat yang menghindari makanan manis2. Sebelum pesan ada baiknya kalian tanyakan dulu mana makanan yang manis adan tidak yah.. Kemarin saya pesan ice milk chocolate. Gilaaa... Terlalu manis sampe anak-anak aja ga suka 😅 duh eman2 kan duitnya jadi sia-sia. Mana pesan 3 lagi 😂. Di cafe ada maenan tradisional kayak enggrang, bakiak, jaran2an, angklung dan banyak lagi. Sayangnyaaa... Maenannya banyak yg rusak jadi sedikit yang bisa dimainkan anak-anak. Sempet ngobrol deng mbak2 bule yang mau cobain enggrang. Komentarnya I have to stop before I broke something gimana enggak takut orang enggrangnya guede banget dan bikunnya ngasal. Saya aja yg turis lokal gak berani coba 😅 next bisa diperbaiki permainannya yah... 😁

Utk pengenalan coklat utk anak2, museum dan chocolate cafe... Asyik ada mainan Tempoe Doeloe

Ke sini nggak ikut masuk ke museum sebenernya, cuma anterin anak. Bisa duduk di cafetaria yang sayang tidak menjual makanan asin. Udah minum coklat yang manis, makanan juga semua yang tersedia manis. Bisa belanja coklat juga start from 22K (yang kecil). Bisa debit gabungan cafe+toko coklat, min 100K.

Tempat yg recommended buat wisata edukasi sama anak2..Kemaren ditawari 2 program disana:1. Cetak coklatbayar 200rb buat max 20 peserta free htm sama tour museum2. Testingbayar 50rb per kepala, disitu kita dikasi penjelasan dan testing mulai dr buah kakao sampe coklat batang danbminuman coklat.. ini enakkk..ada toko coklat disana, ada cafe, ada museum coklat, sama ada coklat factory yg memproses biji kakao sampe ke coklat beku siap cetak..kalo cetak sama ngepak di showroom kotagede yaa...Di tour museum kita dijelasin sejarah coklat, asal mula pendirian coklat Monggo, sama dijelasin pula perjalanan owner coklat monggo yg orang asli belgia karna hobi makan coklatnya sampe bisa membangun brand Monggo menjadi sebesar ini...Kebetulan karna rumah deket, kita sampe sana paling awal padahal udah ada jadwal reservasi tapi untungnya kita dilayani duluan...😁😁(bener kata mbah dulu suruh bangun pagi biar hoki..)puas2lah maen disana..oh yaa dilokasi jg dipake untuk RnD dimana team nya ini kebanyakan bule yg didatengkan langsung dr Belgia sono..Jadi jangan heran kalo pas kesono liat bule pada makan lotek di warung depan musem...😄😄😄😄

Disini bisa belajar sejarah coklat, terutama sejarah coklat monggo.Banyak pelajaran yg bisa kita ambil dari museum ini.Disarankan kalau kesini gunakan jasa tour guide.Tiket masuk 10K/org dan tour guide 5K/org.Disini juga ada berbagai macam jenis coklat monggo, mulai dari yg kecil hingga besar. Mulai dari yanh manis hingga pahit (dark coklat)Ada cafe juga loh sambil menikmati coklat monggo.Kuy dateng kesini, jgn lupa buang sampah pada tempatnya, kurangi penggunaan plastik dan jaga serta lestarikan budaya indonesia.

Sebagai warga negara Indonesia yang cinta pada bangsanya, jujur saja saya merasa tertampar sekali dengan hadirnya Museum dan Pabrik coklat ini, terlebih berdirinya di Jogja. Pasalnya pemiliknya orang Bule dan berasal dari Belgia walau memajukan Petani Coklat adalah tujuannya.Kesan yang saya tangkap itu seolah-olah yang sangat peduli pada Petani Coklat dan hasil bumi Indonesia adalah bangsa Eropa atau bukan berasal dari negeri kita, di sinilah Nasionalisme kita dipertanyakan kemana perginya? Padahal ini baru coklat lho, belum yang lainnya.Pertemuan saya dengan coklat Monggo ini pertama kalinya terjadi pada tiga tahun lalu saat ada Rapat Kerja dan seorang teman pengurus membawakan saya oleh-oleh manis ini. Saya diberikan coklat yang harganya 21 ribuan, ada tiga batang waktu itu dan memang manis sekali karena dark coklatnya sudah 50 persen lebih dikurangi.Di sini harga tiket masuk museumnya 20 ribu dengan rincian 10 ribu tiket masuk Museum dan 10 ribunya voucher untuk beli coklat di Showroom depan Museum. Kemudian kalau mau berkunjung untuk buat coklat di sini bayar 20 ribu per orang jika dengan minimal 10 orang, kalau di bawah 10 orang akan dikenakan 200 ribu.Nah saat memasuki museum kita akan dipandu oleh Guide khusus Museum yang akan menjelaskan serba-serbi coklat sampai ke tahap pembuatan coklat Monggo dan tentang coklat monggo itu sendiri. Pokoknya lengkap deh!. Saya pun baru tahu jika saat revolusi industri ada yang namanya bom coklat atau the chocolate boom (fotonya silahkan lihat sendiri ya).Kita juga bisa melihat mesin coklat yang sedang proses pembuatan dan merasakan bagaimana rasanya coklat asli yang sudah di roasting saat berkunjung ke pabriknya yang masih satu area dengan bangunan. Rasanya tuh lebih pahiiitt daripada biji kopi dan cara bukanya mirip kacang gitu. Saya ga kuat makannya karena pahit banget! 😅.Fasilitas di sini ada Toilet sangat bersih, Musholla, Kedai Coklat, Parkir yang ga bisa muat banyak kendaraan dan showroom coklat. Museum Coklat ini instagramable juga kalo mau buat selfie atau wefie.Cuma sayang lokasinya lumayan jauh dari kota dan ke sini mesti bawa kendaraan pribadi atau sewa kendaraan, makanya tepat banget kalau lagi jalan rame-rame bareng keluarga, study tour atau teman-teman.Btw saya sengaja kasih bintang tiga karena pemiliknya bukan orang Indonesia walau coklatnya memang enak, mushola serta toiletnya bersih wangi dan museumnya bagus, hehe.

Begitu pingin minum coklat... harus ke monggo

Tempat yang bagus untuk belajar dan bermain anak-anak 👍, disini bisa belajar membuat coklat dan anak-anak langsung bisa mencoba sendiri coklat bikinan nya 😁👌

Cozy place! Gak mampir ke museum nya sih. Nongki2 cantik aja di kedainya udh happy bgt. Kedainya semi outdoor gt tapi adem dan di kedainya jual gelato dan juga beragam cake yg kekinian gituuu tapi rata2 bahan dasarnya memang coklat ya.. Gelatonya gak mahal kok 2 scoop cuma 35ribu trs cake nya jg standar harganya. Ada toko nya juga khusus buat jual coklat2 batangan. Must try dark choco nya. Favorit bgt!

MUSEUM COKLAT MONGGO Jadi lebih tahu tentang coklat. Sejarah coklat pertama kalinya di dunia,cara bertani coklat,pengolahan coklat,pabrik coklat sampai nyeruput coklat asliiiii NAGIHHH BANGETT🤗🤗🤗👍👍👍👍👍👍. Makasih buat guide-nya mbak Nitis 👍🙏

Museum and Factory Chocolate MONGGO, 👍👍 Belum sempat masuk ke museum dan toko oleh2 nya. Tapi sempat singgah dan rehat sebentar di area cafe dan mencicip signature drink mereka. Pilihan jatuh pada hot choc 58% dan ice choco moko. Atmosfer pedesaan di sore hari yang cerah cerah sejuk, cocok sekali sambil nyruput hot choc 58%

Coklat everywhere,dark chocolate 100% nya murah dibandingkan tempat sekitarnya

Kita bisa tahu proses pengolahan coklat dari pohon sampai jadi cokelat batangan.

Museum tentang sejarah Coklat Monggo di Jogja. Tempatnya nyaman dengan interior museum yang modern, pabrik pengolahan coklat di bagian belakang, workshop pembuatan coklat di dalam chocolate store , cafe semi-outdoor dan outdoor yang nyaman dan Instagramable, dan penyewaan kostum Jawa dan Suku Maya untuk properti photography.

Saya sendiri belum pernah masuk ke museumnya tapu cafenya nyaman dan hot choconya paling enak se-Jogja! Bisa pilih coklat berapa persen, dan beneran coklat asli. Duh enak sekali! Tokonya juga lebih besar ketimbang yang di Kota Gede. Will come back here to go to the museum!

Gelatonya Cokelat Monggo enak banget.....cokelatnya jugaa, suka deh ke kedainya Monggo, tempatnya nyaman

Tertata dengan bagus untuk jadi kunjungan keluarga di Jogja. Ada kafenya juga untuk rehat sebentar sambil menikmati cokelat panas. Pilihan coklat di outletnya juga lengkap.

+ Cukup banyak variasi/pilihan coklatnya.+ Ada museumnya, walaupun kecil.+ Ada cafe kecilnya.+ Toiletnya bagus n bersih.- Jauh dari kota.- Harga relatif mahal.

Museumnya bagus. Bayar 10rb bs tuker voucher 10rb untuk di cafe atau showroom. Tempatnya relatif sepi jadi nyenengin buat bersantai 💕

Enak.. Serasa minum coklat di Eropa... Tidak menyadari ada coklat enak di Bantul, harga terjangkau. Fasilitas kamar mandi, tempat sholat bersih.. Saya suka😍😍😍

Museum sejarah coklat Monggo, utk koleksi masih blm lengkap karena ada beberapa koleksi yg blm didisplay menunggu grand opening

Sangat terstruktur, kamarmandi bersih, dan lebih bagus nya lagi tisu kamarmandi memakai tisu daur ulang

Walau lokasi agak di pinggir kota, bisa menjadi objek eduwisata. Dapat ilmu dari museum, dan belanja cokelat untuk oleh2. Tester nya nggak pelit hehehe, material cokelat nya dark cokelat yg lebih banyak so its healthy. Samping, ada kafe untuk nyoklat2 syantik. Next, mgkin bisa ada agenda masuk ke dapur dan buat cokelat

Harga tiket masuk 10.000 per orang bisa jadi potongan harga apa beli produk di outletnya.kalau pakai guide 15 ribu per orang.lokasi pabrik di belakang tapi belum terupgrade.

Museum yang super keren dan inspiratif soal cokelat, mulai sejarah penemuan cokelat sampai kisah pendirian Monggo.

Museum sekalian pabrik coklat. Belajar bikin coklat pun bisa disini,, dgn harga yg berbeda tentunya. Ada caffe nya tapi hanya menjual olahan coklat saja. Beli oleh2 juga bisa sekalian dsini. Oleh2 coklat tentunya.

Museum coklat yg menyimpan beberapa sejarah tentang coklat.. kita bisa melihat pabrik pembuatan coklat dan terdapat store untuk berbelanja oleh-oleh coklat.. Ada kantin nya juga.. banyak spot foto instagramable..

Lovely place meski jauh dari keramaian, minuman coklatnya bikin nagih

Salah satu tempat wisata alternatif di Jogja dan sekitarnya. Museum coklat di area bantul yang menawarkan bagaimana coklat dibuat dan dikemas dengan bentuk yang bermacam-macam. Ada museumnya, ada kafenya, dan ada toko coklatnya. Yang unik di tokonya, ditawarkan coklat dengan kadar yang bermacam-macam. Kemarin datang juga disiapkan berbagai baju adat jogja beserta permainannya. Kebetulan hanya datang sebentar untuk beli coklatnya dan melihat sebentar mengenai paket anak untuk membuat coklat bersama sama. Bisa menjadi alternatif gaiss. Selamat berlibur

Disini tu kita bisa liat proses buat coklat, sejarah adanya coklat, sama nyobain coklat dan minuman coklat tentunya POKOKNYA CHOCOLATE EVERYWHERE!!untuk weekdays mereka buka dari jam 9 pagi sampe jam 5 soreuntuk jumat dan weekend sampe jam 7 malam

Bagus tempatnya kecil tapi penuh edukasi untuk anak2 tentang sejarah coklat, perkembangan dan proses produksinya, masuknya gratis, full ac jadi adem di dalam mau berlama2 belajar ttg dunia percoklatan bisa nyaman.Ada cafenya ada toko coklat beraneka ragam dan ada juga nyicip gratis.Tp sayangnya anak saya sempat kecewa, ada tour/tutorial bikin coklat tp gak jadi karna gak sesuai dg iklan yg terpampang (syarat dan ketentuan berlaku)

Museum coklat dilengkapi dengan pabriknya, outlet dan cafe. Disini bisa praktik menjadi chocolatier, hanya dengan 200k utk maksimal 10 org.

Makin bagus...

Museum yang simpel, menggambarkan sejarah coklat secara umum dan sejarah Monggo sendiri.Visual sangat bagus, narasi jelas.Harga tiket 10ribu dan bisa dijadikan voucher buat jajan2 di kafenya.

Pas ke sini baru bener bener tau cokelat yang sebenarnya seperti apa, proses pembuatannya yang rumit, jadi wajar cokelat yang bagus itu harganya lebih mahal, dan cokelat yang murah murah yang banyak dijual di supermarket ternyata hanya ampas cokelat dan kebanyakan lemak nabati yang bisa buat gendut, cokelat aslinya mah ga buat gendut. Cobain yang cokelat 77%, walaupun lebih pait tapi lebih baik