Salah satu peninggalan NISM yang masih terawat meski jalurnya sudah non aktif
Stasiun Dongkelan (DKN) adalah stasiun yang terletak di Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta. Stasiun ini terletak di wilayah Daerah Operasi VI Yogyakarta.Stasiun ini dibangun mulai tahun 1895 dan selesai pada 1912-1919 sebagai pengembangan jalur kereta api lintas Yogyakarta-Sewugalur. Pada awal pembukaannya oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij, sekitar tahun 1912, stasiun ini berupa halte kecil yang digunakan sebagai tempat pemberhentian kereta-kereta api uap yang melayani rute Yogyakarta-Palbapang. Namun, sejak tahun 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api telah menutup jalur tersebut karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.Saat ini bangunan stasiun Dongkelan hanya tersisa replikanya; bangunan yang asli telah ludes terbakar. Stasiun ini dibangun menghadap Jalan Bantul dan terletak persis di depan Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty).
Bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik.Dulunya adalah stasiun kereta api Dongkelan. Terletak di jalan Bantul sekarang areanya dipakai untuk pasar Pasty. Pasar Satwa dan Tanaman Hias.
Bangunannya masih bagus, sangat terawat.
EX. Stasiun Dongkelan (DKN) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta. Stasiun ini secara de facto termasuk dalam Wilayah Aset VI Yogyakarta, tetapi secara de jure tanah tempat stasiun ini berdiri sudah dikuasai oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
Tempatnya enak buat nongkrong sambil ngeliatin kendaraan yang berlalu-lalang di depan Pasty. Kendati saya terhitung sangat jarang beraktivitas di tempat ini. Namun, dilihat dengan kasat mata kenyamanannya sudah terasa.
Dahulu merupakan Stasiun Kereta Api waktu jaman Belanda. Design bangunannya bagus meskipun sudah dipugar tetapi bentuknya masih seperti dahulu. Beberapa waktu yang lalu dipakai untuk warung tapi sekarang sudah dikosongkon. Belum tahu mau dipergunakan untuk apa. Mungkin untuk ikon Pasty malah lebih bagus. Depan Dan belakangnya dipakai untuk parkir mobil pengunjung.
Gak tau kan kalau ini dulunya stasiun... Dulu sering dilewatin kereta lori yg bawa tebu lho buat dikirim ke pabrik gula madukismo... Kalau gak percaya liat ditepi jalan sepanjang jalan dongkelan sampai pojok beteng disebelah barat jalan pasti ada bekas rel kereta api... Paling nampak depan indomaret..
Stasiun kereta mati yg msh terawat baik dan sudah beralih fungsi
Dulu pernah beli gadodisini lumayan enak, tapi skarang pindah ke dalam
Awal nya gak menyangka kalau ini bekas stasiun dongkelan. Karena sekarang menjadi tempat makan.Waktu makan disana ngobrol2 dengan pemilik nya. Ternyata ini bekas stasiun. Pantas bentuk bangunan nya terlihat beda dari warung makan umum nya.Warung makan nya sendiri sudah 6 tahun jualan disana. Jadi cukup lama juga yaa dialih fungsikan.Gak menyangka juga ada stasiun di daerah dongkelan ini.
Kirain stasiun beneran.. ternyata dulu
Karena Di situ indah orang jualan bungaRasanya nyaman
Bangunannya masih ttp stasiun2 jaman dulu
Hanya ada replika dari stasiun. Replika tersebut dijadikan taman kuliner.
Deket pasti, skrng bekas stasiun jadi warung makan
Sejarah....jgn d hapus
Lumayan rame
Tempatnya deket pasty
Sekarang jadi tempat makan :D
Tempat makanan ringan...siomay, dll
Itu sekarang sudah bukan stasiun lagi
Tempat nyaman
Sekarang digunakan untuk jual makanan
Tetep terkenanggg
Msih terjaga dan berharap selalu terjaga,
Raketok stasiune
Tempat yg uniq dan bersejarah
Okeh wong dodol panganan
Lestarikan
Lumayan
Bersejqrah
Lokasi strategis buat bisnis
Gak tau mana yg dimaksud
Ada angkringannya
Good lah
Sejuk
Keren
Nyantai
Luas, lengkap, nyaman
Unik
Sayang tidak dimanfaatkan
Rekomendasi ayam kremesnya! Anda harus mencoba!
Jika
Warisan
Sejarah